Pelaihari,BARITO – World Cleanup Day (WDC) atau disebut juga dengan Hari Bersih Sedunia di Kabupaten Tanah Laut diselenggarakan Sabtu, (18/9/21) kemarin berlangsung cukup sukses. Dengan mengusung tema “Bersatu Untuk Indonesia Bersih” pelaksanaan kegiatan di pusatkan di Pantai Turki, Kecamatan Jorong. Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan Kelompok Tani Hutan (KTH), Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukian Lingkungan Hidup, Kesatuan Pengelolaan Hutan Tanah Laut, Korpolairud Baharkam Polri, masyarakat setempat dan anak-anak sekolah.
Kesempatan tersebut pastinya tidak disia-siakan oleh Kepala KPH Tanah Laut, Rahmad Riansyah, S.Hut.,MP karena kegiatan dinilai sangat bermanfaat. Tidak hanya kegiatan bersih pantai, peserta yang terlibat juga diajak untuk menanam bibit tanaman Jambu Mete sebanyak 100 batang, Mahoni 200 batang, dan Spatodea 200 batang. Ratusam batang bibit tersebut ditanam di sepanjang jalan Pantai Turki dan halaman Polairud Polres Tala. Selain kegiatan di Pantai Turki, KPH Tanah Laut juga membagi stafnya untuk ikut berpartisipasi pada kegiatan serupa di kantor Desa Bumi Asih Kecamatan Panyipatan.
Mengusung tema yang berbeda yakni “Pilah Sampah Dari Rumah” dihadiri juga oleh perwakilan Pemkab Tanah Laut Safarin Asisten III, Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Dinas Lingkungan Hidup Tanah Laut, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan Tanah Laut, Polsek Panyipatan, Koramil Panyipatan, Camat Panyipatan, dan komunitas MPAI My Darling Kalsel serta kelompok Tani Tunggal Jaya. Berkolaborasi melakukan penanaman bibit-bibit pohon dan aksi perang sampah di sekitar kantor Desa Bumi Asih.
Kegiatan ini pun membuat atusias warga, terbukti warga banyak datang dan ikut terlibat membantu di kegiatan itu. Kantor Desa Bumi Asih pun terlihat bersih. Warga juga berharap kegiatan ini akan terus berlanjut kedepannya untuk memberikan kesadaran kepada diri sendiri, keluarga dan tentunya masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan, terutama mengenai sampah dengan menciptakan lagi semangat gotong royong serta dapat memotivasi desa dan kelurahan lainnya.
Sementara itu Muhammad Khaidir Ketua DPD MPAI My Darling Kalsel dalam komentarnya mengatakan, kegiatan bersih-bersih sampah jangan hanya di jadikan ajang seremonial atau saat peringatan hari besar saja, akan tetapi terus dilakukan demi lingkungan yang terus terjaga kebersihannya.
“Ayo bersatu untuk Indonesia bersih di mulai dari Kabupaten Tanah laLaut yang Berkarakter menuju Indonesia maju. Terus tebar manfaat, jaga alam karean menjaga jauh lebih baik dari pada memulihkan. Wariskan mata air untuk anak cucu, tapi jangan berikan air mata untuk anak cucu,”ungkap Khaidir. (KPH Tala/ baz)