Panco Banjarmasin Langsung Gelar  Even Nasional

ATRAKSI - Dua atlet panco Banjarmasin saat melakukan atraksi usai pelantikan POGTI Banjarmasin, Sabtu (16/3) di DC Cafe & Food, Jalan Sungai Mesa Banjarmasin. (foto: tol/brt)

Banjarmasin, BARITO – Persatuan Olahraga Gulat Tangan Indonesia (POGTI) Banjarmasin resmi dikukukah. Induk organisasi panco tersebut langsung menagendakan even nasional, Sabtu (16/3) di DC Cafe & Food, Jalan Sungai Mesa Banjarmasin.

“Setelah pengukuhan ini, segera melakukan sosialisasi yang dijadwalkan setiap hari Ahad  di Siring Pere Tendean, dimana banyak masyarakat beraktivitas sambil berolahraga dan menikmati wisata yang ada,” ungkap Ketua Umum POGTI Banjarmasin, Rivan Jaya kepada wartawan usai pelantikan.

Selain itu, lanjutnya, POGTI Banjarmasin mengagendakan even nasional yang berlangsung 27 April 2019 di Banjarmasin.

“Jadi sosialisasi nanti sekaligus mencari bibit-bibit potensi. Sekarang baru ada 20 atlet yang telah dipersiapkan termasuk satu orang atlet putri,” jelasnya.

Pelantikan Pengurus POGTI Kota Banjarmasin juga dihadiri Wakil Ketua Pengurus POGTI Kalsel, Yudha Pribadi ini, dan Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Banjarmasin Fahruraji, Ketua FORMI Kota Banjarmasin Hj Titin Rosmiatie Imran.

Sementara beberapa pengurus inti POGTI Banjarmasin lainnya, Wakil Ketua Umum Yenny Frida Luntungan, Bendahara Inayatul Rahmi, Sekretaris, Iwan Gunawan, Wakil Sekretaris, Ferdinandus, dan Wakil Bendahara Gusmiyati Sutono Putri.

Plt Dispora Kota Banjarmasin Fahruraji mengapresiasi dan menyambut positif adanya bentuk kepedulian masyarakat dalam memasyarakatkan olahraga.

“Pemerintah Banjarmasin menyambut positif dalam turut memasyarakatkan olahraga seperti gulat tangan atau panco salah satu olahraga yang berada di bawah Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat (FORMI) Banjarmasin,” tuturnya.

Saat ini antusias masyarakat Banjarmasin terhadap olahraga panco sangatlah tinggi. Bahkan banyak gym yang sudah mau membuat meja panco.
Meja panco memang dirancang khusus untuk olahraga adu otot tangan. “Kebanyakan atlet yang mengalami cedera atau patah tangan itu disebabkan tidak mengerti panco atau berpanco di meja yang bukan meja khusus panco,” imbubnya. tol

Related posts

Zainal Hakim Terpilih Secara Aklamasi Jadi Ketua Asosiasi Futsal Banjarmasin 2024

Gubernur Kalsel Buka Popda 2024 di HSS Dengan Lapan Cabor

Gubernur Jebol Gawang Bank Kalsel, Sepakbola Paman Birin Tropy VII 2024