Banjarmasin, BARITO – Untuk kali kedua, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor yang kerap disapa Paman Birin, kembali terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Kalsel, Sabtu (25/1) di Gedung Mahligai Pancasila.
Pada Musprov itu, Paman Birin dipercaya kembali memimpin IPSI Kalsel masa bakti 2020-2024. Dimana priode sebelumnya, berhasil mengantarkan tiga pesilat Kalsel lolos Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang akan dilaksanakan 20 Oktober 2020 di Papua.
Usai terpilih kembali, Paman Birin menyampaikan, pendekar banua jangan hanya menjadi ‘katak dalam tempurung’ alias jago kandang. Namun pesilat Banua harus menorehkan prestasi hingga tingkat nasional dan internasional. “Kita tidak ingin prestasi pencak silat staknan. Kita mau lebih mendunia lagi,” tuturnya.
Dalam menghadapi PON Papua nanti, paman juga mengungkapkan atlet Kalsel harus menjalani persiapan matang. Kalu perlu uji coba ke luar negeri. “Silat kan dari Indonesia, harusnya orang yang belajar ke Indonesia. Tapi kalau memang dibutuhkan, ya kenapa tidak TC ke luar negeri,” ucapnya.
Selain itu, Paman Birin juga memiliki target baru yakni rekor Muri Indonesia pada 2020 ini. “Kalsel berhasil mencatatkan rekor Muri dengan rekor 5.500 karateka pada 2019. Sekarang giliran pencak silat yang akan membuat sejarah dengan melibatkan 7.000 pesilat,” beber Paman Birin yang juga Ketua Umum Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (Forki) Kalsel.
Sementara itu, Kadispora Kalsel Hermansyah menyambut baik terpilihnya Paman Birin sebagai ketua umum IPSI Kalsel. “Dua cabang olahraga yang dinakhodai langsung Paman Birin semuanya berhasil meloloskan atlet ke PON. Paman Birin selaku gubernur juga tetap memberikan perhatian dengan cabor lainnya dalam menghadapi babak kualifikasi dan PON,” imbuhnya.
Penulis: Tolah