PAD Banjarmasin Sudah Masuk 53 Persen dari Target Rp 664 Miliar

by baritopost.co.id
0 comments 2 minutes read
Kepala BPKPAD Kota Banjarmasin, Edy Wibowo.

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Tinggal tiga bulan lagi progres Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2023 sejauh ini baru mencapai 53 persen dari target Rp 664 miliar. Meskipun demikian, bila dibanding dengan bulan yang sama di tahun sebelumnya itu mengalami peningkatan yang tinggi.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kota Banjarmasin, Edy Wibowo, menyampaikan, kinerja pencapaian PAD memang sedang gencar-gencarnya.

Semua dinas penghasil PAD setiap tahunnya terus mengalami peningkatan target. Otomatis akan berdampak pada kinerja.

Ia pun menjabarkan capaian 53 persen itu misalnya saja pajak hotel, kini sudah mencapai Rp.18,1 miliar. Kemudian pajak restoran dan rumah makan sudah mencapai Rp. 65 miliar.

Baca Juga: Radja Band Warnai Penutupan Ceremonial Hari Jadi Kota Banjarmasin

Selanjutnya, pajak tempat hiburan baru mencapai Rp. 10 miliar dan pajak reklame baru Rp. 2,2 miliar. Adapun pajak Penerangan Jalan Umum (PJU) sudah masuk Rp. 42,3 miliar, pajak parkir baru Rp. 5,7 miliar, pajak dan paling kecil serapannya pajak sarang walet hanya Rp. 77 juta.

Sementara Pajak Bumi dan Bangunan, Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) sudah terealisasi Rp. 31,5 miliar. Kemudian pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) sudah terealisasi Rp. 41,4 miliar.

“Dari berbagai sumber pendapatan PAD kita yang paling jauh saat ini penyerapannya ada di restoran dan rumah makan dari target Rp. 225 miliar dan sarang walet yang targetnya Rp. 1,5 miliar,” ungkap Edy kepada, Senin (18/9/2023).

Di sisi lain, Edy menuturkan masih menggali potensi pajak dari rumah makan dan restoran yang mengenakan pajak 10 persen saat pelanggan bertransaksi.

Mengingat saat ini, di sektor ekonomi di bidang tersebut sangat berkembang pesat di kota yang memiliki julukan Seribu Sungai.

“Kita akan gali terus dan memang harus terus memberikan sosialisasi dan pengawasan ditingkatkan untuk memberikan kesadaran dan pemahaman kepada masyarakat,” jelasnya.

Tentunya penarikan potensi itu melalui sistem alat taping box yang sudah dipasang pihaknya kepada masing-masing rumah makan dan restoran.

Baca Juga: 4 Tahun RSUD Sultan Suriansyah Semakin Tunjukan Kemajuan

Untuk menguatkan itu, rencananya pihaknya akan mengeluarkan sistem undian berhadiah kepada pelanggan yang telah bertransaksi.

“Kepada masyarakat silahkan minta struknya dan masukan dalam sistem itu,” katanya.

Menariknya, undian yang ditawarkan berupa umroh kepada pemenang yang berhasil terpilih nantinya yang mana sistem inovasi milik BPKPAD Kota Banjarmasin itu mulai diluncurkan Oktober mendatang.

Hal itu dilakukan lanjutnya, sebagai upaya usaha pihaknya dalam pengawasan terhadap sumber PAD dengan melibatkan masyarakat langsung.

“Kalau kita mengawasi langsung agak susah karena kekurangan petugas makanya kita libatkan masyarakat supaya saling mengawasi,”

Potensi pajak di Kota Banjarmasin, menurut Edy masih banyak yang tercecer, oleh sebab itu satu persatu akan dimaksimalkan. Salah satunya, pajak parkir dan restoran.

Penulis : Hamdani

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Tinggalkan komentar