Banjarmasin, BARITO – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalsel tetap menganggap Persatuan Angkat Besi, Berat, Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) menjadi bagian anggotanya, selama surat keputusan (SK) pembubarannya belum diterima.
“Sampai saat ini, belum menerima SK pembubaran PABBSI. Selama itu belum ada, tetap mengacu pada SK lama dan masih menjadi bagian KONI Kalsel,” ungkap Wakil Ketua KONI Kalsel, H Mohammad Welny, Kamis (9/1) di Banjarmasin.
Berdasarkan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub), Pengurus Besar (PB) PABBSI secara resmi dibubarkan, Senin (16/12/2019) di Hotel Grand Kemang, Jakarta.
Rencana kedepannya, cabang olahraga yang sebelumnya dinaungi PABBSI memisahkan diri dan membentuk kepengurusan masing-masing sesuai permintaan dari Induk Organisasi Angkat Besi Dunia (IWF).
Dengan adanya pembubaran itu, nanti angkat besi bernaung di bawah Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia(PABSI), angkat berat menjadi Perkumpulan Angkat Berat Indonesia (PANGBI), sedangkan binaraga menjadi Perkumpulan Binaraga dan Fitnes Seluruh Indonesia(PBFI).
“Kalau SK pembubaran PABBSI sudah kami terima, langsung mensosialisasikan ke daerah agar mereka membentuk kepengurusan yang baru,” tutur HM Welny.
Dari informasi sementara, lanjutnya, 1 November 2020 PABBSI sudah resmi berpisah dan masing-masing sudah memiliki organisasi sendiri. “Hal itu berarti, masih bisa memakai nama PABBSI saat perhelatan PON XX yang dijadwalkan 20 Oktober 2020 di Papua nantinya,” tuturnya.
Penulis: Tolah