Banjarmasin, BARITO – Sejumlah jurnalis di Banjarmasin mendapat perlakuan yang kurang menyenangkan oleh oknum Polantas Polresta Banjarmasin, saat gelar razia parkir liar di Jalan Hasanuddin HM, Rabu (18/11).
Seperti biasanya, kawanan awak media ini melakukan peliputan untuk dipublis ke masyarakat dan tidak terjadi apa-apa.
Namun, baru ini, razia resmi yang digelar Dishub Banjarmasin dan Polantas Polresta Banjarmasin dihalangi oleh oknum perwira berpangkat AKP bernama Eska.
Dilapangan, Eska yang kemudian mendatangi wartawan tanpa basa basi langusng menanyakan perizinan. Wartawan yang sudah biasa jelas terkejut melihat perlakuan tersebut
Perdebatan pun dimulai dan suasana razia berubah seketika. Singkat cerita, kawanan media langsung balik kanan dengan rasa kecewa.
Menurut Zuma, Wartawan Radio Smart FM, kedatangan ia dan rekannya sesuai arahan pihak Dishub yakni ada giat tersebut dan dirinya dipersilahkan untuk meliput.
“Kami datang sesuai diinisiasi Dishub dan tidak ada larangan untuk diliput. Di lapangan kami juga sudah biasa datang meski tanpa undangan,” katanya.
Dikonfirmasi terpisah melalui sambungan telepon, Kepala UPT Parkir Dishub Banjarmasin, Hendra mengucapkan permintaan maaf atas kejadian di lapangan.
“Saya terkejut juga pak Eska ngomong seperti itu. Kita (media) ini kan biasanya langsung-langsung aja” ucapnya.
Sementara itu, Kasatlantas Polresta, AKP Gustaf Adolf Mamuaya, mengatakan sebenarnya tidak ada masalah ketika ada wartawan yang ingin meliput.
Namun alangkah baiknya ada informasi dari awal oleh pihak Dishub, bahwa kegiatan ini diikuti wartawan.
“Kalau saya tidak ada masalah jika kawan-kawan wartawan meliput. Dengan senang hati aja. Gak ada masalah,” ucapnya ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Penulis: Hamdani