Normalisasi Sungai di Kertak Hanyar-Gambut untuk Antisipasi Banjir

PUPR BANJAR-Kepala Dinas PUPR Kabupaten Banjar Sulhan saat menjelaskan terkait normalisasi sungai di sepanjang Jalan A Yani Km7-Km17 yang meliputi dua Kecamatan yakni Kertak Hanyar dan Gambut, Selasa (21/12/2021). (foto:ist)

Martapura, BARITO – Sejak banjir yang melanda Kecamatan Kertak Hanyar dan Gambut, pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), terus mengerjakan normalisasi sungai setempat, Selasa (21/12/2021).  Pelebaran dan pendalaman sungai itu sebagai aliran air dikerjakan sepanjang 10 Km atau dari Km 7 sampai Km 17.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Banjar Sulhan, saat ditemui wartawan mengatakan, proyek itu menelan biaya sebesar Rp200Juta. Dia bersyukur normalisasi sungai itu sudah dibereskan bangunan atau warung di atas  sungai tersebut, sehingga pelaksana dalam hal ini Kodim 1006/Banjar tidak kesulitan untuk meratakan bangunan tersebut.

“Jadi penggusuran bangunan di atas  sungai itu sudah sesuai kesepakatan dengan warga pemilik warung atau bangunan lainnya. Apabila mereka tidak bisa membongkar sendiri, maka dibongkar oleh pihak TNI yang difasilitasi exsavatornya oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) selaku pihak ketiga tersebut,”beber Sulhan.

Sulhan menambahkan, kepad warga yang kiosnya sudah dibongkar hendaknya tidak membangun lagi, karena di sungai di tepi jalan sepanjang A Yani itu akan di dalami lagi dan diperluas.  Sebab agar dapat menampung banjir atau luapan banjir maupun air kiriman dari  Martapura Barat.

Selanjutnya secara total dana keseluruhan PUPR Kabupaten Banjar, Sulhan menyatakan bahwa selama tahun 2021 ini pihaknya memiliki anggaran Rp35Miliar. Diantaranya untuk  pembangunan jembatan dan jalan serta siring. Termasuk juga untuk perbaikan infrastruktur lainnya.

Penulis : Arsuma

Related posts

Penumpang Klotok yang Tenggelam di Sungai Alalak Batola Ditemukan Dekat Jembatan Handil Bakti

Berikan Pelayan Terbaik, Polres HST Terima Penghargaan Zona Hijau dari Polda Kalsel

Warga Mantuil yang Pelihara Buaya Serahkan Peliharaannya ke Polisi dan BKSDA Kalsel, Namun ….