Banjarmasi, BARITO – Seorang pemuda berinisial YW (46) mengaku anggota polisi kepada ojek online, Rabu (15/12/2021/ pagi. Dengan berpura-pura dari Sat Intel Narkoba, warga Gang Ternate Pasar Lama Kecamatan Banjarmasin Barat ini diduga minta uang kepada korbannya.
Korban warga Kelayan Banjarmasin Selatan itu dimintai uang sebesar Rp30.000 namun ia tidak yakin terlapor seorang aparat. Lalu korban memoto dan dishare ke group gojek, ternyata oleh teman-teman korban menyatakan YW adalah polisi gadungan.
Selanjutnya dibantu teman korban untuk melaporkan ke Timsus dan piket beberapa anggota Satres Polresta Banjaramsin kemudian datang menjemput terlapor di Pasar Lama Hingga dilakukan interogasi.
Di Mapolresta Mursidi mengatakan, terlapor saat sampai di Pasar Lama mengaku mau menangkap seorang pelaku narkoba. Bahkan YW minta antar lagi ke Gang Ternate untuk menggrebek seseorang di rumah yang ditujunya.
“Jadi awalnya YW minta uang Rp 100.000,- namun saya tidak mau memberi. Lalu YW mau minta Rp50.000.- saya tetap tak mau. Lalu saya bilang cuma ada uang Rp30.000.- dan saya berikan kepadanya,”sebut Mursidi.
Sedangkan hasil introgasi pihak Satreskrim Polresta Banjaramsin, terlapor ternyata seorang residivis narkoba tahun 2016 dan menjalani hukuman tiga tahun atau bebas tahun 2019.
Tak hanya itu, YW juga pernah melakukan penggelapan sepeda motor tahun 2019 lalu.”Saya baru kali ini ngaku Polisi, kalau sebelumnya tidak pernah,”beber tukang pijat di salon ini.
Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Alfian Tri Permadi mengatakan, terlapor kemudian disuruh buat sendiri surat pernyataan. Bahwa YW tidak.akan mengulangi perbuatan tersebut di kemudian hari.
Untuk itu apabila ada korban pemalakan lainnya diminta agar melaporkan hal itu kepada pihaknya. “Betul YW pernah dihukum karena terlibat narkoba dan kasus penggelapan di tahun 2019 lalu,”pungkasnya.
Penulis: Arsuma Editor : Mercurius