Pelaihari,BARITOPOST.CO.ID – Rabu, (7/10) siang kemarin, terlihat susunan meja dan kursi yang kerap digunakan anggota DPRD Tala pada ruang Paripurna tertata layaknya menggelar rapat. Melalui sebuah rapat yang dipimpin oleh ketua DPRD Tala Muslimin,SE bersama wakilnya Rahimullah dan Drs.H.Atmari diruang sidang utama Rumah Banjar itu, dicapai keputusan bulat bahwa personil dari fraksi PAN dan Nasdem saling mengetuai pembentukan grup baru.
Itulah ia, pembentukan Panitia Khusus (Pansus) yang diberi nama Pansus VII,VIII dan IX sebagai tindak lanjut atas adanya usulan 3 buah Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang telah diajukan Pemkab Tanah Laut oleh bupati Tala H.M.Sukamta belum lama tadi.
3 buah Raperda yang diajukan tersebut yakni tentang Pengelolaan Pasar, Retribusi Pelayanan Pasar serta Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran.
Masing-masing Raperda telah ditentukan ketua Pansusnya secara aklamsi lewat rapat paripurna itu. Pansus VII bidang Pengelolaan Pasar dinahkodai Joko Pitoyo dari fraksi Nasdem beranggotakan 12 orang. Pansus VIII bidang Retribusi Pasar dinahkodai Yoga Pinis Suhendra dari fraksi PAN beranggotakan 10 orang dan Pansus IX bidang Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran dinahkodai Edy Porwanto dari fraksi Nasdem beranggotakan 10 orang.
Ketua DPRD Tala Muslimin,SE usai pembentukan ketiga pansus mengutarakan, Pansus merupakan kelanjutan dari penyampaian atas 3 buah Raperda. Sebelum dibentuk Pansus 3 Raperda itu dilakukan rapat paripurna pandangan umum fraksi-fraksi, dan dilanjutkan dengan jawaban Bupati Tala atas pandangan umum fraksi tersebut.
“SK nya pun sudah ada, dipersilakan mereka mulai bekerja dan saling koordinasi dengan SKPD terkait, dead line tugas Pansus sampai akhir bulan November 2020 ini,”kata Muslimin.
Ia menambahkan, Berharap Pansus bisa memanfaatkan waktu sisa ini agar penyelesaian Raperda cepat tuntas, dan di ingatkan dalam masa pandemi covid 19 ini pola kerjanya tetap mengedepankan protokol kesehatan terutama jika harus turun kelapangan.
Menurut Muslimin pula, sebenarnya banyak Raperda yang harus digarap, akan tetapi karena masa pandemi covid 19 ini dipilah mana yang lebih prioritas. Mencermati ke 3 Raperda yang ada itu, mungkin lebih prioritas adalah Pengelolaan Pasar. Karena saat sekarang Pemkab Tanah Laut berupaya melakukan perbaikan kondisi pasar yang pada akhirnya nanti berkenaan dengan pemulihan ekonomi dimasyarakat setelah covid 19 dinyatakan tidak ada lagi.
“Pasar agar lebih tertata lagi, kemudian pelayanan retribusi pasar juga harus diperbaiki, walaupun nanti dalam prakteknya karena saat sekarang lagi musim pandemi, bisa saja nanti ada kebijakan daerah seperti apa,”jelasnya.
Muslimin juga menyikapi kondisi iklim sekarang yang memasuki musim kemarau, maka terkait dengan ketiga Raperda itu salah satunya sangat pas, yakni dalam pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran. Pemkab Tala bisa melengkapi sarana dan prasarana untuk menujang pencegahan kebakaran, termasuk personilnya juga kiranya patut untuk ditambah, namun demikian kerjasama dengan stake holder lain seperti Polres Tala yang punya armada kebakaran masih harus tetap dibina, karena seperti Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) tidak semata hanya tugas dari Pemkab Tala, melainkan melibatkan unsur lainnya, tutup Muslimin.
Ketua Pansus IX Edy Porwanto dikonfirmasi mengatakan, karena ini sudah merupakan keputusan bersama dan pimpinan, maka siap menjalankan apa yang ditugaskan.
“Padahal tidak ikut rapat pembentukan Pansus saat itu, tapi tak mengapa semua diterima sebagai sebuah amanah rakyat, dan segera berkoordinasi kepada anggota dan SKPD terkait,”ucapnya.
Pasca dibentuknya ketiga pansus ini, maka langsung dibentuk pula grup Whats App per masing-masing pansus.
Langkah dibentuknya grup WA itu untuk mempermudah koordinasi dan sinkronisasi antar anggota, atau juga sebagai saran dan masukan atas bidang kerja pansus, terang Edy.
Penulis: Basuki