Handil Bakti, BARITOPOST.CO.ID – Sejumlah anggota maupun kepengurusan Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (NU) Kalimantan Selatan berkumpul di rumah makan Pawon Tlogo, Jumat (17/1/2020) sore. Rapat tersebut dipimpin Prof Abdul Hadi yang mengundang H Jahrian Noor dari Ketua Partai DPD Nasional Demokrat (NasDem) Kabupaten Barito Kuala (Batola).
“Kedatangan saya di rapat tersebut diundang, dan kami siap membantu pembangunan perekonomian di desa. Karena memang itu fokus bidang saya guna memajukan pertanian, perkebunan dan perikanan,”beber Ketua Bidang Pembangunan Pertanian saat ditemui usai rapat tersebut.
Pengusaha tambang batu bara dan jalan ini mengatakan, sekarang ini pemerintah hanya bisa berharap pada pertanian perikanan dan perkebunan. Sebab di luar itu sulit atau mulai menurun kalau mengandalkan batu bara maupun indutri lainnya.
Apalagi sekarang daerah Kabupaten Barito Kuala (Batola) menjadi sentral lahan pertanian secara umum, namun demikian tanamannya harus cocok dengan kondisi rawa lahan gambut tersebut. “Kita siap mendukung masyarakat berkebun dengan meminjamkan lahan,” terangnya.
Karenanya banyak lahan di Batola yang masih harus digarap, kini ada sekitar 700 ha disana disewa petani dengan harga murah hingga bagi hasil. “Sementara yang sudah dilakukan ada kebun jagung di Wanaraya,”bebernya warga asli Batola ini.
Terkait pengembangan sebagai sumber alam Batola, karena memang dalam partainya ingin melakukan perubahan di bidang pertanian Provinsi Kalsel. Dimulai dari undang-undang yang sudah dilakukan untuk kembali menelusuri struktur air yang ada di sana apa saja yang cocok ditanam.
Penulis: Arsuma