Museum Lambung Mangkurat Berbenah Selama Pandemi

by baritopost.co.id
0 comment 1 minutes read

Sebelum Tutup Total disemprot Disinfektan

Banjarbaru, BARITO – Selama pandemi Covid-19, Museum Lambung Mangkurat ditutup total sejak bulan Maret lalu. Selama ditutup total, dilakukan renovasi pada beberapa bagian museum.

Fungsional Pamong Budaya, Museum Lambung Mangkurat, Zailani mengungkapkan, penutupan total museum dilakukan berdasarkan surat edaran gubernur.

Hal itu dilakukan untuk menghindari klaster baru penularan Covid-19.

“Apalagi pengunjung museum umumnya pelajar, maka jangan sampai terjadi klaster penularan Covid-19 terhadap  masyarakat yang berkunjung ke museum. Kita juga mengetahui, bahwa pengunjung berasal dari berbagai daerah dan akan sulit untuk menjaga jarak. Jadi kita mengapresiasi kebijakan kepala daerah untuk mencegah penularan Covid-19 dengan menutup total museum,” jelasnya, Minggu, (22/11/2020).

Zailani mengungkapkan, pada bulan Februari lalu, museum memang masih dibuka meski hanya 3 kali seminggu.

Dua minggu kemudian, imbuhnya, ada edaran gubernur untuk menutup tempat yang terbuka untuk umum termasuk museum.

“Ketika masih buka tiga kali seminggu, kami sempat melakukan beberapa kali melakukan penyemprotan disinfektan ke ruangan maupun tempat yang sering disentuh pengunjung, meski pengunjungnya sudah minim sekali. Begitu ditutup total, penyemprotan dilakukan pada ruang pameran, ruang kerja dan tetap melalukan perawatan pada koleksi museum,” urainya.

Untuk penyemprotan disinfektan, bukan dilakukan ke arah benda koleksi, melainkan pada pegangan tangga dan ruang kerja.

Saat ini, imbuhnya, belum ada informasi museum dibuka kembali.

Maka selama pandemi, museum direnovasi misalnya pada ruang induk atas  dan bawah.

“Kami melakukan pembenahan museum  misalnya dengan merubah tampilan , mengganti beberapa alas yang sudah berubah warna serta memoles atau melakukan perawatan koleksi,” terangnya.

Penulis: Cynthia

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment