Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Percepatan vaksinasi di Kota Banjarmasin mendapat perhatian Wakil Gubernur Provinsi Kalsel, Muhidin yang melakukan kunjungan ke Pemko Banjarmasin, Rabu (29/9) di Aula Kayuh Baimbai.
Kedatangan Muhidin tidak lain untuk langsung memantau pelaksanaan vaksin di seluruh daerah di Provinsi Kalsel. Banjarmasin menjadi daerah yang pertama dikunjungi politisi Partai PAN ini.
Menurut Muhidin, capaian vaksin di Banjarmasin termasuk bagus meskipun saat ini capaian baru 48 persen.
Ia menilai, sebenarnya dosis vaksin di Banjarmasin cukup hanya saja terbagi-bagi, ada yang di TNI, Polri, OJK dan Pemko Banjarmasin. Sehingga perlu strategi agar masyarakat mau sadar mengikuti program pencegahan penularan Covid-19 ini.
Apabila ada kendala, mantan Wali Kota Banjarmasin ini berharap agar selalu berkoordinasi agar percepatan vaksinasi ini sesuai harapan
“Apabila ada kendalanya, mungkin apa penyebabnya dan sebaiknya kita bicarakan,” tanyanya.
Kemudian terkait permintaan vaksinasi di masyarakat, Muhidin mengimbau agar masyarakat langsung ke Puskesmas di wilayah masing-masing. Cukup bawa KTP atau kartu KK bisa mendaftarkan diri.
“Saya imbah, warga bervaksin ke Puskesmas masing masing saja. Dan Terkait vaksinasi dengan stok yang ada sekarang ini saya harapkan bisa selesai 7 hari mendatang,” katanya.
Sementara itu, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, yang diminta Muhidin terkait percepatan vaksinasi diselsaikan 7 hari mendatang. Ibnu mengaku siap dan pihaknya mengupayakan secepat-cepatnya.
Bila dilihat capaian sekarang ini vaksin sudah 48,82 persen atau 251.931 jiwa. Capain itu memang sempat terkendala karena sempat terjadinya kekosongan di Puskesmas.
Ibnu yakin, dalam dekat ini minimal stok yang ada bisa semuanya tersalurkan kepada masyarakat. Ia berharap kesadaran masyarakat untuk bervaksin.
“Bila bisa diselesaikan hari ini mengapa nunggu besok. Intinya vaksinasi ini maksimal kita laksanakan,” ucapnya.
Ibnu menyebut ada 100 ribu dosis vaksin ditargetkan akan selesai Oktober nanti bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional.
Tak hanya menargetkan capaian vaksinasi untuk penurun status PPKM. Pembentukan herd immunity di tengah masyarakat juga menjadi salah satu target pihaknya.
“Di Banjarmasin mudah-mudahan bisa tercapai paling tidak 70 persen cakupan vaksin. Sehingga kita bisa mengklaim bahwa herd immunity bisa tercapai dengan 70-75 persen warga sudah di vaksin,” tutupnya.
Penulis: Hamdani