Muhammad Yani Helmi Kritisi Infrastruktur Jalan dan Jembatan di Kecamatan Sampanahan

Kotabaru, BARITOPOST.CO.ID – Infrastruktur jalan dan jembatan yang ada di wilayah Kecamatan Sampanahan, Kabupaten Kotabaru, kondisinya dikritisi oleh Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Muhammad Yani Helmi disela melaksanakan kegiatan reses untuk menjaring aspirasi masyarakat setempat.

Dari pantauan Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Kalsel ini, kondisi jalan yang tidak mulus dan berlumpur serta rusaknya sejumlah jembatan penghubung, seharusnya jadi perhatian dan prioritas dari Pemerintah Kabupaten Kotabaru.

Karena itu, Yani Helmi mengkritisi kondisi jalan dan jembatan penghubung di Kecamatan Sampanahan, Kabupaten Kotabaru, meski itu bukan kewenangannya, namun, akan tetap disampaikannya melalui Fraksi Partai Golkar Kalsel.

“Kami akan tetap sampaikan aspirasi ini ke DPRD Kabupaten Kotabaru melalui Fraksi Partai Golkar,” ujar Yani Helmi, Kamis (13/10/2022).

Adik kandung Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor ini menuturkan pantauannya dari setiap perjalanan yang dilewati, tak disangka seluruh titik lokasi pelaksanaan reses ke desa-desa rata-rata tingkat kemulusan jalan hampir belum pernah dia dijumpai. Tak hanya kesulitan jarak tempuh melainkan beberapa tempat menuju kegiatan juga berlumpur.

“Mulai dari awal dititik pertama hingga sampai ini akses menuju desa selanjutnya cukup sulit. Hal ini harus mendapatkan perhatian serius dari Pemkab Kotabaru,” sentilnya.

Dari perjalanan reses kali ini bahkan sempat terhambat, lanjutnya, karena kerusakan tak hanya infrastruktur jalan, tapi juga rusaknya sejumlah jembatan penghubung antar desa hingga ke kecamatan, ditambah lagi beberapa jalur masih saja terdapat lumpur.

“Kami meminta tolong dan berharap agar segera diperbaiki sehingga dapat dinikmati masyarakat. Karena kita ketahui akses ini merupakan jalur utama menuju pelabuhan di Tanjung Semalantakan dan tempat perekonomian mereka,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Basuang, Khusyairin juga mengeluhkan akses jalan yang tak kunjung dipermulus atau pun diperbaiki, sehingga aspirasi tersebut disampaikan kepada Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi dalam pelaksanaan reses untuk menjaring aspirasi.

“Kita ketahui daerah di Kecamatan Sampanahan ini luas, sehingga perlu mendapatkan infrastruktur yang baik termasuk jalan. Terlebih pula penghubung vital perekonomian kami bertumpu pada akses utama itu,” keluhnya.

Sebelumnya, Kepala Desa Sepapah, Yuli Alfiani mengungkapkan aktivitas masyarakat di desanya cukup terhambat. Mengingat jalan lintas yang dilalui mereka merupakan kewenangan Pemerintah Kabupaten Kotabaru.

“Kami mengharapkan bisa menikmati jalan mulus seperti daerah lainnya di Kotabaru. Karena jalan lintas milik Pemkab Kotabaru ini merupakan satu-satunya akses perekonomian masyarakat di sini. Apalagi desa ini kan menjadi penghubung antara kecamatan lainnya serta pernah disampaikan hal itu kepada Pemkab Kotabaru,” bebernya.

Di tengah keluh kesah desa lain, akses infrastruktur jalan di Desa Sungai Betung juga turut ikut terdampak bahkan tak hanya kesulitan untuk dilintasi roda dua tetapi juga roda empat.

“Belum ada, sampai saat ini jalan yang dipergunakan untuk menuju kota satu-satunya ya di sini,” ucap warga Desa Sungai Betung yang tak mau disebutkan namanya.

Selanjutnya, setelah berhasil menembus Sampanahan Kotabaru, Muhammad Yani Helmi telah memasuki Kecamatan Pamukan Selatan. Namun masih saja mendapati akses jalan yang cukup ekstrim dilintasi. Hal ini harusnya menjadi skala prioritas Pemkab Kotabaru.

Rilis    : DPRD Kalsel
Editor : Sophan Sopiandi