Motif Pembunuhan Sadis di Kintap Diduga Masalah Ketersinggungan, Pelaku yang Putuskan Jempol Kaki Kanan Polisi Tewas di Dor

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read
Kapolres Tala AKBP Rofikoh Yunianto melakukan press rilis terkait pembunuhan Kecamatan Kintap. Foto - Ardian

Pelaihari, BARITOPOST.CO.ID – Motif pembunuhan brutal di Desa Kintapura Kecamatan Kintap Kabupaten Tanah Laut (Tala) yang menewaskan korban seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) bernama Syariah terungkap. ,

Motif pelaku yang akhirnya juga tewas setelah mencoba memberikan perlawanan terhadap terhadap anggota Reskrim Polres Tala yang menangkapnya hingga membuat jempol kaki kanannya putus itu diduga masalah ketersinggungan.

Hal ini terungkap saat Kapolres Tala AKBP Rofikoh Yunianto Bersama jajarannya menggelar konferensi pers di Joglo Polres Tala, Senin (29/5/23). “Motif pelaku diduga masalah ketersinggungan, yang awalnya pelaku sering mendapat kiriman sembako, namun seminggu terakhir tidak mendapat lagi”beber Kapolres Tala AKBP Rofikoj
“Alhamdulillah anggota saya bernama Ipda Amaral berangsur baik,” tambah Kapolres

Awal terlukanya Amaral diawali, saat itu jajaran Reskrim Polres Tala dan Polsek Kintap memburu pelaku kedalam hutan.

Secara tiba – tiba pelaku pembunuhan bernama Iyan Doho itu datang menerjang tubuh Amaral dan membuat Amaral terjatuh

Baca Juga: Disdag Cek Izin Berkala LKIK DR H Fauzan Ramon, SHMH

Sehingga pelaku yang membawa senjata tajam jenis parang berhasil membuat luka kaki kanan Amaral.

“Jempol Kaki kanan anggota kami terputus, dan sekarang dirawat di RSBCM Polres Tala,” terangnya.

Melihat pelaku melakukan perlawanan saat ditangkap, akhirnya pelaku di hadiahi timah panas sebanyak 4 butir, dua butir dibagian tubuh dan dua butir di bagian kaki.

Namun, saat pelaku mengalami luka, sempat dilarikan ke rumah sakit Hadji Boejasin Pelaihari. Dan pada akhirnya, pelaku meninggal dunia.

“Saya sempat memberikan air minum kepada pelaku saat di RS,” ungkap Kapolres.

Sementara soal kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Iyan Doho terhadap Syariah, Rofikoh menuturkan diawali saat korban Syariah bersama suaminya Yusuf dan salah satu keponakannya Samani sedang berbincang di depan Pondok.

Secara tiba – tiba pelaku, Iyan Doho langsung menghujamkan senjata tajam jenis parang kepada Yusuf, namun suami korban sempat menangkis walaupun terluka.

Kemudian, Yusuf beranjak melaporkan langsung kejadian ini kepada Polsek Kintap.
Usai melaporkan, tim Reskrim Polsek Kintap Bersama langsung mendatangi lokasi kejadian.

Namun sesampainya di sana , Syariah Istri Yusuf sudah terkapar bersimbah darah yang sudah tak bernyawa.

Penulis: Ardian
Editor : Mercurius

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment