Mie ‘Habang’ Mengandung Formalin dan Borax

by admin
0 comments 1 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Assosiasi Pasar Tradisional Indonesia (Asparindo) klem ‘mie habang’ sebutan masyarakat Banjarmasin mie berwarna merah mengandung formalin dan borax, saat acara pertemuan Asparindo di salah satu hotel berbintang di Banjarmasin, belum lama tadi.

Hal tersebut juga diketahui Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin, Khairil Anwar. Khairil mengatakan, adanya mie habang mengandung bahan berbahaya itu dari BPOM Banjarmasin yang kemudian menyampaikan dalam acara.

Soal darimana mie kesukaan warga Banjarmasin ini di dapat, Khairil mengaku belum mengetahuinya. Namun dalam hal itu pihaknya akan segera berkoordinasi dengan BPOM.

“Kata BPOM mie habang mengandung Borax, tapi kami tidak tahu darimana sample itu diambil,” tuturnya.

Soal acara diatas, Kharil yang saat itu menghadiri acara, menjelaskan

Asparindo  tersebut merupakan asosiasi yang bergerak dibidang pasar yang sehat serta bebas dari bahan berbahaya.

“Nah dalam pertemuan itu, mie habang dijadikan sample dalam materi contoh produk makanan yang mengandung zat berbahaya bagi kesehatan,” tuturnya.

Tindak lanjut dari pertemuan itu,

akan melakukan penelitian terhadap kandungan beberapa mie yang ada di kota ini. Khairil membeberkan selama ini, mie habang tersebut aman-aman saja di konsumsi oleh warga Kota Banjarmasin. Namun, berdasarkan adanya temuan tersebut, maka pihaknya akan melakukan pemantauan di lapangan bersama BPOM Banjarmasin, serta pihak terkait lainnya termasuk Kepolisian untuk melakukan pemeriksaan terhadap kandungan mie habang tersebut. Namun hal yang perlu diketahui pihaknya hanya sebagai monitoring, namun yang memberikan tindakan tetap BPOM.

“Setelah ini akan melakukan monitoring, kami sebagai Dinas Perdagangan tidak melakukan eksekitor soal apabila ditemukan kandungan berbahaya dalam makanan itu karena itu ranahnya BPOM. Kami bisa saja mungkin terkait izin produksinya,” katanya. dan

 

 

Baca Artikel Lainnya

Tinggalkan komentar