Banjarmasin, BARITO – Saat disuntik vaksin jenis Sinovac, Erna (35) sempat takut dan menundukkan kepalanya, Kamis (9/12/2021) pagi. Namun ternyata vaksin untuk mencegah menular virus Covid-19 itu masuk, ternyata tidak sakit.
“Alhamdulillah ternyata tidak sakit disuntik, awalnya saya takut. Bahkan dulu juga khawatir saat vaksinasi di Kubah Basirih,”sebutnya saat ditemui di Gudang Rotan Jalan Keramat Basirih RT 09 RW 01 Kelurahan Basirih Banjarmasin Barat.
Pekerja rotan itu mengaku dulu ada vaksinasi di Kubah Basirih, namun dia masih takut. Padahal suaminya sudah divaksin dam anak masih kecil, namun demi kesehatan Erna akhirnya sadar alan pentingnya melindungi diri.
“Kan selain meningkatkan imun atau Herd Immunity, supaya dengan vaksin ini tidak mudah terlena wabah virus Corona maupun varian baru Omicron, “terangnya kepada Barito Post.
Erna yang juga warga setempat mengaku, sehat walafiat karena tidak ada keluham sakit atau minum obat rutin. “Mumpung badan sehat dan gratis, makanya kesempatan dari Serbuan Vaksinasi Kodim 1007/Banjarmasin ini saya manfaatkan “tambah wanita berkulit putih ini.
Dia sadar betul selain vaksin itu juga, disiplin kebiasaan bari Protokol Kesehatan (Prokes) yakni 5M harus dijalankan. “Kami selalu pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak serta jauhi kerumunan hingga kurangi mobile akias d rumah saja,”bebernya.
Hal itu juga sejalan seperti yang diimbau oleh pihak Babinsa Kodim 1007/Bjm yang menekankan agar dapat memutus mata rantai Covid-19. Seperti yang dilakukan Babinda Jazuli bahwa warga wajib pakai masker saat mau divaksin.
Dandim 1007/Bjm Kol Inf Oki Andriansyan Wirya mengatakan, serbuan Vaksinasi Mobile ini ditujukan bagi warga di pinggiran kota. Karena mereka sibuk bekerja di berbagai perusahaan, sehingga harus dijemput bola.
“Jadi kita sengaja menyasar ke ujung kota yang tak disentuh puskesmas atau pihak lainnya. Karena vaksinasi dipusatkan di perusahaan itu dilaksanakan juga merangkul warga sekitar.
Penulis : Arsuma