Menparekraf Sandiaga Uno Apresiasi Program Bungas DLH Kalsel

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kalsel Hanifah Dwi Nirwana saat mendampingi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno di Siring Menara Pandang Kota Banjarmasin.(ist)

Banjarmasin, BARITO – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno apresiasi Program Sungai Martapura Bersih, Unggul dan Asri (BUNGAS) yang diinisiasi oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.

Karena melalui program tersebut untuk percepatan pengendalian pencemaran dan kerusakan sub Daerah Aliran Sungai (DAS) Martapura, yang akan menjadikan Sungai Martapura bak Sungai Citarum yang bisa kembali diasrikan.
Menparekraf Sandiaga Uno yang sempat naik perahu cepat di Sungai Martapura Banjarmasin hingga ke aliran Sungai Barito di Kabupaten Barito Kuala, Kamis (2/9/2021) mengaku mendukung program Sungai Martapura BUNGAS.

“Akan kita dukung upaya pengendalian pencemaran yang diinisiasi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan yang akan menjadikan Sungai Martapura menjadi seperti Sungai Citarum dengan program Martapura BUNGAS, karena tidak terlalu banyak kota di Indonesia yang mempromosikan sungai sebagai daya tarik utamanya,” ujar Sandiaga.

Sandiaga juga berjanji akan mengedepankan wisata sungai di Kota Banjarmasin, karena menurutnya sungai harus jadi salah satu pengembangan potensi wisata di Banjarmasin.

Peluncuran program Sungai Martapura BUNGAS sendiri dilakukan Pemprov Kalsel sebelumnya di Desa Sungai Rangas Tengah Kabupaten Banjar, Sabtu (5/6/2021) bersamaan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang waktu itu dihadiri Penjabat Gubernur Kalsel Safrizal ZA.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kalsel Hanifah Dwi Nirwana mengatakan program Sungai Martapura Bungas juga menggunakan konsep rediscovery dengan tujuan mengembalikan sungai Martapura sebagai urat nadi ekonomi di tengah kompleksitas persoalan dari hulu ke hilir.

Hanifah mengungkapkan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait dan dalam waktu dekat akan disosialisasikan ke masyarakat, khususnya mereka yang bermukim di pesisir sungai Martapura.

Hanifah mengatakan pekerjaan rumah yang berat terkait sungai Martapura ada di Kabupaten Banjar dan Kota Banjarmasin, sehingga perlu kehadiran Pemprov Kalsel yang menginisasi kerjasama, sehingga bisa terkelola dengan terintegras dengan pemerintah kabupaten dan pemerintah kota, yang sebelumnya sudah memiliki program masing-masing.

Penulis : Sopian

Related posts

1.200 Kicau Mania Antusiasme Ikuti Lomba Burung Berkicau Kapolresta Banjarmasin Cup

Perumda PALD Banjarmasin Belajar PAL Dari Tim Malaysia

15 Laptop di SDN Basirih 5 Banjarmasin Raib Digasak Maling