Banjarmasin, BARITO – Temuan mayat wanita bernama Fatmawati (60) di eks Bioskop di lantai 4 Kelurahan Kertakbaru Banjarmasin Tengah (Banteng), ternyata dibunuh. Korban diduga dibunuh “suami” berinisial ZK (30) menggunakan senjata tajam (sajam) alat potong kuku besar.
“Jadi korban dibunuh pakai sajam kecil potong kuku yang.ditusukkan di rahang atau bawah dari sebelah kanan. Namun sebelumnya mereka Subuh itu pesta miras,”beber Kapolsek Banteng Kompol Susilo dalam Press Release kepada wartawan, Jumat (4/2/2022) siang.
Usai membunuh korban yang dinilai bawah tangan itu, dibersihkan pelaku menggunakan kain busa bekas. “Jadi di TKP itu kami menemukan sisa botol miras oplosan warna kuning,”ungkap Susilo didampingi Kanit Reskrim Ipda I Gusti Ngurah Utama Putra.
Dia menjelaskan, Rabu malam itu mereka pesta miras, korban disuruh beli alkohol dan campurannya. Setelah mabuk berat, mereka berdua tertidur dan bangun pada Kamis pagi .
Namun pukul 11.00 Wita pelaku bangun, kemudian langsung memukul dan
mencekik korban yang kaget terbangun. Kemudian pelaku yang pengangguran itu mengambil sajam yang ada disamping korban lalu menusukkannya ke bawah dagu kanan hingga tewas.
Lalu pelaku menutupi korban pakai kertas kardus masih di TKP setempat. Satu jam kemudian atau sekitar pukul 12.00 Wita warga mengetahui kondisinya tanpa mengenakan baju itu tak bernyawa. Selanjutnya dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin untuk diadopsi.
Kapolsek Banjarmasin Tengah mengatakan, dari hasil otopsi dokter RSUD Ulin bahwa patah di rusuk kanan 3-7 cm. Juga patah rusuk kiri dan pendararahan di kepala.
“Untuk motif pembunuhan karena mabuk miras, jadi masih di dalam kalau faktor lain. Ironisnya lagi ternyata pelaku ini ngamuk dan diamankan sebanyak tiga kali,”beber Susilo sambil perlihatkan barbuk sajam dan busa serta miras dalam botol mineral.
“Kini pelaku dijerat sesuai Pasal 338 jo 335 ayat 3 KUHP ancaman hukuman penjara selama 15 tahun,”pungkas Kompol Susilo.
Penulis: Arsuma Editor : Mercurius