Banjarmasin, BARITO – Bela diri bagi personil Polri adalah wajib dimiliki, kemampuan ini sudah diajarkan pada saat menempuh Pendidikan Kepolisian. Pagi itu, sebanyak 86 karateka Polresta Banjarmasin mengikuti ujian bela diri di Halaman Apel Mapolresta, Kamis (16/9/2021).
Karena mereka diusulkan mendapat kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi periode 1 Januari 2022 nanti.
“Ujian bela diri ini merupakan salah satu syarat mutlak untuk mendapatkan kenaikan pangkat bagi anggota Polri,” sebut Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Rachmat Hendrawan melalui Kabag SDM Kompol Ana Setiani, S M saat ditemui di ruang kerjanya.
Sebelumnya mereka selama tiga hari menjalani latihan untuk kembali mengasah kemampuanny. Dengan tujuan mendapat nilai yang baik hingga membuat mereka tetap terlatih dan sebagai beladiri dan menyerang.
“Hari itu puncak penilaian dari semua materi yang telah disampaikan oleh pelatih. Ha l itu juga agar mereka tidak lupa disamping kesibukan sebagai polisi,”tambah Kabag SDM ini.
Kemudian ia juga menjelaskan dalam pelaksanaannya tetap memperhatikan Protokol Kesehatan (Prokes) mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir.
“Dalam materi ujian hanya gerakan perseorangan saja, sedangkan yang berpasangan ditiadakan ,” jelas Kabag SDM. Ia berharap dengan ujian ini dapat mengasah kembali gerakan-gerakan bela diri Polri guna menunjang pelaksanaan tugas.
“Keterampilan bela diri Polri adalah modal bagi personil saat melaksanakan tugas di lapangan apabila menemukan situational yang memerlukan tindakan Kepolisian, ” tutur Kabag SDM.
Untuk diketahui sebelum pelaksanaan ujian beladiri Polri ini dilakukan pemanasan terlebih dahulu. Dengan tujuan agar menghindari cidera saat melakukan gerakan.
Penulis : Arsuma Editor. : Mercurius