Manfaat Bengkoang bagi Kesehatan Tubuh

BARITOPOST.CO.ID – Bengkoang atau juga biasa disebut bengkuang. Nama latin Pachyrhizus spp ini dikenal luas oleh masyarakat Indonesia sebagai campuran rujak.

Bengkuang sangat gampang dijumpai di pasaran. Harganya pun relatif terjangkau karena banyak ditanam di berbagai daerah. 

Sejatinya, bengkuang adalah salah satu jenis umbi-umbian yang berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Namun, saat ini sudah banyak dibudidayakan di negara-negara Asia.

BACA JUGA: Pepaya Kaya Nutrisi Mampu Hindari Penyakit Berbahaya

Terlepas dari rasanya yang menyegarkan karena banyak mengandung air, ada banyak manfaat buah bengkuang bagi kesehatan tubuh. Selain itu, manfaat bengkuang yakni sebagai masker wajah.

Manfaat bengkuang sebagaimana dilansir dari Healthline:

Kaya Nutrisi

Manfaat bengkuang adalah sumber nutrisi bagi tubuh. Dalam setiap 136 gram buah bengkuang, terdapat 37 gram karbohidratm 2 gram protein, 5 gram serat, dan segudang mineral dan protein.  Manfaat bengkuang tak hanya merupakan sumber serat yang sangat baik tetapi juga tinggi potasium dan mangan, yang penting untuk mendukung kesehatan tulang, pertumbuhan, metabolisme, dan fungsi jantung.

BACA JUGA: Batasi Konsumsi Sayuran dalam Kondisi Tertentu

Dapat meningkatkan fungsi otak

Siapa sangka jika manfaat bengkuang juga terkait dengan kesehatan otak. Dalam satu studi yang dilakukan selama 12 minggu, orang yang mengonsumsi suplemen ekstrak bengkuang mendapat skor lebih tinggi pada tes fungsi otak dibandingkan dengan kelompok lainnya. Bengkuang mengandung senyawa unik yang disebut diosgenin, yang bermanfaat meningkatkan pertumbuhan neuron dan meningkatkan fungsi otak.

Dapat meringankan gejala menopause

Manfaat bengkuang ketiga yakni meringankan sakit nyeri saat datang bulan. Bengkuang dapat membantu meringankan beberapa gejala menopause. Dalam satu studi yang dilakukan selama 30 hari, 24 wanita pasca-menopause beralih dari makanan pokok nasi menjadi makan bengkuang 2-3 kali (total 390 gram) per hari.

Tingkat estron dan estradiol dalam darah mereka meningkat masing-masing sebesar 26% dan 27%. Kadar estron dan estradiol dalam darah juga menurun selama menopause. Meningkatkan kadar estrogen dapat meringankan gejala menopause.

Mungkin memiliki sifat melawan kanker

Manfaat buah bengkuang juga bisa menjadi anti-kanker. Bengkuang menyediakan beberapa antioksidan yang mungkin memiliki sifat antikanker.  Dalam sebuah penelitian pada hewan, diet kaya bengkuang secara signifikan mengurangi pertumbuhan tumor usus besar. Efek ini dikaitkan dengan antioksidan yang ada dalam manfaat bengkuang, menunjukkan bahwa umbi-umbian ini dapat melindungi terhadap kanker.

Dapat mengurangi peradangan

Antioksidan dalam manfaat bengkuang juga dapat membantu mengurangi peradangan. Peradangan kronis terkait dengan peningkatan risiko berbagai kondisi, seperti penyakit jantung, diabetes, dan obesitas. Makan makanan anti-peradangan, seperti bengkuang, dapat membantu mengelola peradangan kronis. Beberapa penelitian pada tikus membuktikan bahwa bubuk bengkuang bisa mengurangi peradangan yang terkait dengan beberapa penyakit, termasuk kanker usus besar, sindrom iritasi usus besar (IBS), dan sakit maag.

Dapat meningkatkan kontrol gula darah

Manfaat bengkuang selanjutnya adalah dapat meningkatkan kadar gula darah. Dalam sebuah penelitian, tikus yang diberi bubuk bengkuang atau ekstrak air bengkuang mengalami penurunan kadar gula darah.  Studi lain menemukan bahwa tikus yang diberi ekstrak ubi bengkuang dalam jumlah yang lebih tinggi menunjukkan nafsu makan yang berkurang, penurunan berat badan yang lebih besar, dan kontrol gula darah yang lebih baik, dibandingkan dengan kelompok lain.
BACA JUGA: Konsumsi Buah dan Sayur Mampu Bersihkan Racun Tubuh

Kesehatan pencernaan

Manfaat bengkuang juga bisa meningkatkan kesehatan pencernaan. Bengkuang mengandung enzim yang membantu memecah makanan dan meningkatkan jumlah bakteri baik di usus.

Mengurangi berat badan

Manfaat bengkuang juga bisa dijadikan makanan diet untuk mengurangi berat badan. Selain kaya serat, ekstrak bengkuang bisa mengurangi nafsu makanan, sehingga otomatis bisa menurunkan berat badan.

Antimikroba

Meskipun belum ada penelitian yang menjamin, sudah ada beberapa penelitian yang mengamati bahwa ekstrak bengkuang dapat melindungi tubuh terhadap bakteri yang resistan terhadap obat.

Penurunan kolesterol

Manfaat bengkuang juga sudah terbukti sebagai pengendali kolesterol. Dalam sebuah studi, wanita yang makan 18 ons (390 gram) bengkuang per hari selama 30 hari mengalami penurunan kadar kolesterol darah sebesar 6%.

Jadi menu diet

Manfaat bengkuang terakhir yakni sebagai sumber menu diet. Bengkuang kaya akan serat membuat orang cepat kenyang saat memakannya.  Bengkuang juga mudah diolah, baik sebagai panganan camilan sehat, jadi olahan rujak buah, dibuat salad hingga menjadi makanan lain.

Editor : Afdiannoor Rahmanata

BACA JUGA: Donna Prive Tampilkan Tren Modest Fashion 2023