Forpeban : Jaga Kondusivitas Politik
Banjarmasin, BARITO – Walaupun perkembangan dugaan cek kosong yang melibatkan Bupati Balangan Ansyaruddin telah dijelaskan Asisten Pidana Umum (Aspidum) Kejati Kalsel bahwa perkaranya tidak akan mandek, namun masih ada saja ormas yang mempertanyakannya.
Adalah Lembaga Pengawas Pemantau Pelapor Korupsi (LP3K) yang nampaknya ingin juga mendengar jawaban langsung pihak kejaksaan.
Dikomandoi ketuanya Akhmad Bahrani, LP3K mempertanyakan mengapa hingga kini perkara Ansharuddin belum juga dilimpahkan Ke PN Banjarmasin.
“Mengapa Perkara ini kelihatannya digantung,” tanya Bahrani.
Menjawab pertanyaan Bahrani, Kasi Penuntutan Hadi Nugroho SH yang menerima para pendemo mengatakan kalau perkaranya tetap lanjut.
“Ya seperti yang sudah dijelaskan Aspidum Indah Laila pada Ormas PEKAT IB Selasa (2/9), perkara Ansharuddin masih berlanjut dan berproses” ujar Hadi.
Kejaksaaan lanjut dia saat ini masih menunggu petunjuk dari Kejagung. Ditambahkan tegas Hadi, saat ini suasana di Kalsel menuju Pilkada serentak, termasuk Balangan, sedangkan yang terlibat merupakan calon Petahana.
“Kita hanya ingin menjaga suasana tetap kondusif hingga Pilkada nanti,” ucap Hadi.
Terpisah Ketua Forpeban Kalsel H Din Jaya meminta semua pendukung baik calon gubernur dan walikota serta bupati agar menjaga kondusifitas di daerahnya masing-masing menjelang Pilkada 2020 yang mulai memanas “Kita tak ingin suasana yang sekarang sudah kondusif di Kalsel tetap terjaga”ujar Din Jaya didampingi Ketua IPPI Kalsel Rolly Hidayat.
Apalagi sambung Din Jaya, Jaksa Agung ST Burhanuddin sendiri telah meminta jajarannya menunda proses hukum terhadap pasangan calon kepala daerah yang berkontestasi di Pilkada 2020 hingga terdapat penetapan kepala daerah terpilih.
Hal itu untuk menjaga kondusivitas politik pada Pilkada 2020.”Kita dukung penundaan proses hukum bagi para calon yang tersandung kasus demi menjaga keamanan di daerah yang saat ini masih kondusif kita percaya kan semuanya kepada aparat penegak hukum ” pungkas Ketua Majelis Ta’lim Nur Arina ini.
Penulis: Filarianti Editor : Mercurius