Pelaihari,BARITO – Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Tala terus melakukan pembenahan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Untuk kesempurnaan pelayanan pada Disdukcapil, diakui masih memerlukan saran dan kritik dari berbagai pihak.
Senin, (9/11) kemarin, Disdukcapil mengundang unsur tokoh masyarakat, LSM Merah Putih dan dari kalangan pers dalam rapat koordinasi guna memberikan masukan terhadap program pelayanan yang sudah ada di Disdukcapil.
Rakor dipimpin Nunun Sekretaris Disdukcapil mengajak tokoh masyarakat, LSM dan Pers saling menambahkan saran dan pendapatnya.
Sebelumnya dijelaskan Sekretaris Dukcapil, dalam pelayanan ada sebanyak 27 item yang telah dijalankan Disdukcapil, dimana standar pelayanan meliputi 2 komponen yakni dengan proses penyampaian pelayanan (Service Delivery) persyaratan pelayanan, sistem, mekanisme, prosedur, jangka waktu pelayanan, biaya/tarif, produk pelayanan serta penanganan pengaduan, saran dan masukan. Kemudian di komponen berikutnya terkait dengan proses pengelolaan pelayanan (Manufacturing) meliputi dasar hukum, saran, prasarana, kompetensi pelaksana, pengawasan internal, jumlah pelaksana, jaminan pelayanan, jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan dan evaluasi kinerja pelaksana.
Sementara itu tokoh masyarakat Ahmad Sayuti mengungkapkan, pada prinsipnya pelayanan-pelayanan yang sudah diterapkan dan dijalankan selama ini sudah sangat bagus, dan masyarakat pun bisa memahami, walau kadang ada sedikit gejolak seperti lambatnya penyelesaian pembuatan E KTP, Disdukcapil sudah bisa menjelaskannya. Namun juga perlu diperhatikan insentif petugas yang kadang kerjanya dituntut sampai malam.
“Satu yang menjadi pembicaraan adalah kondisi kantor dan parkir kendaraan roda 2 dan 4, halamannya sempit utamanya pada hari-hari tertentu yang berbarengan dengan hari pasar dan anak sekolah masuk sebelum covid 19 ini, dapat dipastikan sulit untuk menaruh kendaraan dan harus rela jalan kaki beratus-ratus meter menuju kantor Dukcapil lantaran parkir kendaraan roda 4 lumayan jauh,” kata Sayuti.
Gayung bersambut, soal gedung dan tempat parkir Disdukcapil ini sudah mendapat lampu hijau dari Pemkab Tanah Laut. Tahun 2021 mendatang telah disediakan lokasi bangun baru gedung Disdukcapil disamping pojok kanan belakang dari stadion Pertasi Kencana untuk lokasi gedung baru, ucap Nunun.
Sementara itu dari Barito Post yang diundang dalam rakor tersebut tidak jauh beda memberikan saran, perlunya relokasi gedung agar masyarakat tidak terlihat berjejal dengan sempitnya lahan parkir kendaraan. Tolak ukur kepuasan pelayanan adalah pada kotak saran atau pengaduan yang disediakan, semakin sepi kotak saran itu maka artinya semakin bagus pelayanan, begitu sebaliknya banyaknya saran dan pengaduan maka Disdukacapil pun harus siap berbenah.
Peserta rakor diberikan modul tentang pelayanan-pelayanan dokumen kependudukan yang ada di Disdukcapil berikut penjelasannya. Perlu digaris bawahi bahwa semua pelayanan tersebut tidak dikenakan biaya atau tarif. Berbagai pelayanan yang diterapkan sendiri tersaji dalam sebuah aplikasi android yang bisa menginstalnya pada palystore dengan memilih aplikasi SILAKAS.
Penulis: Basuki