Laka Maut di Seberang ULM, Diduga Sopir Dalam Kondisi Mabuk

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Brigjen Hasan Basri, Kayu Tangi, Kelurahan Sie Miai, Kecamatan Banjarmasin Utara, mengakibatkan pengendara ojek online bernama Rahmadi (50) tewas, Minggu (1/1/2023) malam sekitar pukul 20.50 Wita.

Korban warga Jalan Ampera III, Kelurahan Basirih, Kecamatan Barat itu tewas di tempat kejadian perkara (TKP). Lantaran tubuhnya terpental masuk saluran got di depan kampus Universitas Lambung Mangkurat (ULM).

Insiden maut itu melibatkan mobil jenis Honda Mobilio dengan No Pol DA 1604 G, yang menyuruduk korban menggunakan kendaraan sepeda motor jenis Suzuki Addres dengan nopol DA 6503 AGW.

Baca Juga: Dua Perkara Penganiayaan Disetujui Dihentikan Melalui Restoratife Justice

Untuk sopir mobil tersebut diketahui bernama Hairul (30), warga Sulewesi Selatan. Terlapor bekerja sebagai ABK, di sebuah kapal di kawasan Tabanio, Kabupaten Tanah Laut itu diduga merental mobil tersebut.

Kanit Laka Lantas Polresta Banjarmasin, Iptu Indra Permadi kepada wartawan, Senin (2/1/2023) mengatakan, saat kejadian mobil tersebut sedang melaju dari arah bundaran Kayu Tangi menuju ke arah dalam kota.

Saat melintas di depan rumah makan Bakso Boedjangan, sopir mobil ini sempat menabrak seorang wanita yang mengendarakan roda dua. Namun perempuan itu hanya terjatuh dan luka lecet, sopir kemudian kabur meneruskan perjalanan.

“Mungkin karena panik, sopirnya langsung melanjutkan perjalanannya, tanpa ada berhenti,”beber Iptu Indra Permadi.

Sesampainya di depan Taman Budaya, sopir tersebut kembali menabrak seorang gojek yang sedang berhenti di pinggir jalan.

Baca Juga: Bocah Tenggelam di Pantai Pagatan Ditemukan

“Korban kedua ini, sedang duduk diatas sepeda motornya di lokasi kejadian. Setelah ditabrak mobil, korban langsung terpental ke dalam got,”ungkap Indra.

Ironisnya, tanpa sempat mendapat pertolongan medis, korban langsung meninggal dunia. Bahkan viral di media sosial, karena videonya diposting oleh nitizen.

Dari hasil pemeriksaan sementara, terang Indra, diduga mobil tersebut melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi. Sebab sopir dalam kondisi mabuk

“Untuk sopir memang dalam pengaruh alkohol, dan di dalam mobil pun ditemukan minuman beralkohol,”beber Kanit Laka Polresta Banjarmasin ini

“Sementara dari mana sopir ini minumnya atau mau kemana, saat ini masih dalam pendalaman,” lanjutnya. Kanitjuga membeberkan, saat ini sopir masih dalam tahap pemeriksaan.

“Saat ini masih kita periksa, yang bersangkutan dan setelah digelar pertama baru akan kita tetapkan sebagai tersangka,”ujarnya
“Kita juga masih mengumpulkan bukti dan juga keterangan dari para saksi untuk menetapkan status itu,” pungkas Indra Permadi.

Penulis: Arsuma
Editor: Mercurius