Banjarmasin, BARITO – Komite Olahraga Nasional (KONI) Kalsel melakukan swab antigen terhadap atlet dan pelatih. Langkah tersebut sebagai antisipasi menjelang perhelatan PON XX 2021 Papua, Sabtu, (10/7/2021) di GOR Hasanudin HM Banjarmasin.
“Kondisi atlet, pelatih harus terus dipantau. Sayang kalau terjadi sesuatu, solanya kita membina cukup lama sejak 2017. Apalgi mereka semua atlet andalan Banja,” ungkap Ketua Umum KONI Kalsel, Bambang Heri Purnama kepada wartawan.
Kalau keadaan darurat, lanjutnya, pelaksanaan swab antigen akan digelar dua minggu sekali. Jika keadaan normal, swab antigen cukup satu bulan sekali. “Kalau ada yang rekatif, segar dilakukan penanganan hingga kembali sehat lagi,” ucapnya.
Bagi dinyatakan positive akan langsung ditangani tim kesehatan yang dimiliki KONI Kalsel. Dimana, bagi yang dinyatakan reaktif swab antigen akan langsung dilakukan PCR dan dirawat.
Selain itu melonjaknya angka kasus Covid-19 di Pulau Jawa juga berdampak pada persiapan yang mengharuskan para atlet tidak keluar daerah untuk melakukan uji coba.
Sementara itu, Ketua Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) KONI Kalsel, Ir Gusti Perdana Kesuma mengatakan peserta yang mengikuti swab ini tidak hanya dari atlet dan pelatih namun juga yang melakukan kontak langsung dengan mereka seperti tim wasaka, pengurus dan staf KONI Kalsel.
Menurut Gusti hal ini sebagai antisipasi adanya
Orang Tanpa Gejala atau (OTG) yang bisa menularkan Covid-19. “Kita menjaga jangan sampai ada dan menularkan ke lain,” tuturnya.
Adapun dalam pelaksanaan tersebut digelar dengan protokol kesehatan (prokes) ketat seperti mengenakan masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan.
Penulis: Tolah
25 comments