Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Banjarmasin menjalankan monitoring tim pendampingan cabang olahraga (cabor). Kegiatan tersebut merupakan bimbingan dan pembinaan bagi cabor yang menjadi anggota KONI Banjarmasin.
“Tim yang dibentuk KONI Banjarmasin ini, terjun langsung ke lapangan untuk melihat cabor,” ungkap pendamping cabor beladiri, H Aftahuddin, Rabu (10/5/2023) pagi di Banjarmasin.
Monitoring tim pendampingan cabor KONI Banjarmasin, lanjutnya, dibagi empat kelompok yakni cabor akurasi, beladiri, terukur, dan permainan. “Hari ini merupakan kunjungan kedua dengan mendatangi anggar, karate, sambo, dan tinju. Sedangkan hari pertama, menyambangi muaythai, kempo, pencak silat,” kata Ketua Umum Muaythai Indonesia (MI) Kalsel ini.
Baca Juga: BPJAMSOSTEK Batulicin Gelar Halal Bihalal dan Sosialisasi SE Bupati Tanbu
Program monitoring tim pendampingan ini, sambungnya, merupakan salah satu pendekatan KONI Banjarmasin dengan cabor. “Tugas kami untuk mengecek peralatan yang diberikan, update data, kondisi sekretariat, termasuk penggunaan dana hibah,” ucapnya.
Disamping itu, jelasnya, menjalin komunikasi guna mendapatkan masukan dan saran dari cabor. “Kita ingin ada keterbukaan antara KONI dan Cabor. Jangan ada yang ditutup-tutupi, sehingga roda organisasi dan pembinaan atlet bisa maksimal,” bebernya.
Sementara itu, Ketua Federasi Olahraga Karate Indinesia (FORKI) Banjarmasin Johansyah Muchlis, merasa termotivasi dengan konjungan monitoring tim pendampingan KONI Banjarmasin.
“Kami lebih bersemangat karena perhatian KONI luar biasa. Selama ini kita juga mendapat bantuan untuk oprasional kesekretariatan dan peralatan pelatihan,” imbuhnya.
Penulis: Tolah
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya