Bogor, BARITOPOST.CO.ID – Komisi IV DPRD Kalimantan Selatan mempelajari pengelolaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, Jumat (14/2/2025).
Kunjungan kerja dalam rangka studi banding komisi membidangi pendidikan ini dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel, H Gusti Iskandar Sukma Alamsyah didampingi Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalsel, H Muhammad Alpiya Rahkman.
Dipilihnya SPPG Tanah Sereal itu karena program MBG ini telah berjalan di wilayah Kota Bogor, Provinsi Jabar, yang nantinya dapat diimplementasikan program serupa itu di Kalsel.
Apalagi program MBG yang menjadi visi misi Presiden RI Prabowo Subianto bertujuan untuk menyediakan makanan sehat dan bergizi secara gratis kepada siswa sekolah.
Dikesempatan itu Gusti Iskandar menyampaikan kunjungan ini memberikan banyak wawasan bagi pihaknya dalam upaya menyusun standar operasional SPPG di Kalsel.
“Studi banding di SPPG Kota Bogor, karena fasilitas ini sudah beroperasi sejak November 2024,” ujar Gusti Iskandar.
Lanjutnya SPPG ini juga menjadi contoh standar bagi SPPG di Kalsel, terutama di bagian dapur sebagai inti dari penyedia Makan Bergizi Gratis (MBG).
Disebutkannya dari hasil kunjungan ini diketahui di SPPG Bogor ini ada 8 jam kerja yang dilakukan secara bergantian dalam shift-shift tertentu.
“Apa yang ada di SPPG Bogor ini bisa menjadi benchmark dalam implementasi program MBG di Kalimantan Selatan,” harapnya.
Senada anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel, M Yadi Mahendra Muhyin menekankan pentingnya keterlibatan ahli gizi dalam penyusunan menu makanan yang disediakan oleh SPPG.
“Di SPPG Bogor ini sudah ada ahli gizinya, jadi menu yang disiapkan sudah disesuaikan dengan kebutuhan setiap jenjang pendidikan,” ungkapnya.
Ia mencontohkan seperti menu untuk TK dan SD, itu berbeda dengan menu yang diberikan kepada siswa SMP dan SMA.
“Sehingga kualitas makanan sangat terjaga, begitu juga dengan kebersihan dapur yang menjadi salah satu kunci keberhasilan MBG,” ujarnya.
Kepala SPPG Tanah Sareal, Kota Bogor, Ayu Pertiwi, menjelaskan SPPG Tanah Sareal melayani 15 sekolah dan 5 posyandu yang tersebar di Kecamatan Tanah Sareal. Namun untuk penyaluran MBG di posyandu masih dilakukan sekali dalam seminggu.
“Saat ini penyaluran MBG ke sekolah dilakukan setiap hari Senin hingga Jumat dengan total penerima sebanyak 2.998 jiwa. Sementara untuk penerima MBG di posyandu sudah mencapai 334 jiwa, yang terdiri dari balita, ibu hamil.dan ibu menyusui,” jelasnya.
Ditambahkannya proses distribusi makanan dilakukan dalam dua kloter. Kloter pertama pada pukul 08.00 pagi untuk TK dan SD, sedangkan kloter kedua berlangsung antara pukul 10.00 hingga 11.00 untuk SMP dan SMA.
Sedangkan bagi rombongan Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel hasil dari kunjungan kerja ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi lembaga legislatif meningkatkan efektivitas program Makan Bergizi Gratis di Banua agar lebih optimal dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.
Editor/* : Sophan Sopiandi
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya