Kembali Ajukan Tuan Rumah Pra PON Futsal

by admin
0 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Kendati pernah sebagai penyelengara babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON), Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Kalsel kembali mengajukan diri sebagai tuan rumah Pra PON 2019 cabang futsal menuju PON XX Papua 2020.

Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Kalsel telah mengajukan permohonan sebagai pelaksana Pra PON kepada Asosiasi Futsal Indonesia (AFI). “Kita mengajukan lagi untuk menjadi tuan rumah Pra PON. Surat permohonan sudah kami layangkan ke AFI,” ungkap Ketua AFP Kalsel, H Hadimi Anwar kepada Barito Post,  Selasa (23/4) di di Banjarmasin.

Pada Pra PON 2016 lalu, sebutnya, Kalsel dipercaya dan sukses dalam menjalankan tugas tersebut. “Pengalaman ini kemungkinan besar jadi pertimbangan. Yang jelas, ajukan dulu keinginan kita dan selalu sial kalau dipercaya kembali,” bebernya disela-sela pelaksanaan  Festival Olahraga Pelajar yang dihadiri langsung Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor di Borneo Futsal.

Saat ini pihaknya masih menunggu regulasi resmi dari AFI menyangkut penyelenggaraan Pra PON. “Terutama mengenai pembagian wilayah. Apakah berdasarkan regional Kalimantan atau

kembali bergabung dengan sejumlah daerah lain. Kalau diminta memilih, jelas lebih enak berdasarkan regional Kalimantan. “Soalnya, peluang untuk lolos PON XX Papua 2020 kebih besar,” ucapnya.

Selain Kalsel, ditambahkannya, Kalteng juga sangat berminat untuk menjadi penyelenggara Pra PON Futsal. “Kalteng kabarnya juga ingin. Namun kita tunggu hasil keputusan AFI,” tuturnya.

Kalu terpilih lagi, beberapa lapangan sudah dipersiapkan, yakni Upik Futsal dan Borneo Futsal yang memiliki standart nasional.

Sambil menunggu regulasi, AFP Kalsel mulai melakukan persiapan dengan menunjuk Junaidi Ajif selaku manajer dan Edy Susanto sebagai pelatih tim futsal Pra PON Kalsel. “Mereka berdua sudah bisa menjalan tugas dan programnya untuk membentuk tim menghadapai babak kualifiasi dengan harapan lolos PON XX,” harapnya.

Sesuai regulasi  pemain, maksimal usia 23 tahun atau kelahiran Januari 1997. “Untuk mendapatkan pemain, bisa saja melakukan seleksi kembali dengan melibatkan pemain yang bermain di Liga Pro. Diantaranya, Saifullah (Bara Kaltim), Rian (Kancil BPK), Hafiz (Mataram FC). Juga ada Liga Pro U-20 yakni Rudi, Haikal, Ridho Hifni,” jelasnya. tol

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment