Kelola Bisnis dan Sosial, BUMDes Amanah dinilai Layak Ditiru

Kepala Dinas PMD Provinsi Kalsel Zulkifli pada kegiatan Workshop Revitalisasi BUMDes 2021 di Banjarmasin belum lama tadi.(foto :dok.younkfariady)

Banjarbaru, BARITO – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Amanah, Desa Karang Indah, Kecamatan Mandastana, Kabupaten Barito Kuala mendapat acungan jempol dari para wakil rakyat daerah bahkan nasional.

Jika pada tahun lalu BUMDes mendapat kunjungan Komisi V DPR RI,  maka beberapa waktu lalu, rombongan Komisi I DPRD Kalsel dan Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti juga memberikan perhatian dan memuji-memuji keberhasilan BUMDes Amanah dalam menjalankan kegiatan bisnis dan sosial kemasyarakatan. Sehingga selain sebagai motor penggerak perekonomian, BUMDes Amanah juga terlibat aktif dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia warganya.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalsel Zulkifli mengungkapkan, BUMDes Amanah layak menjadi role model atau percontohan bagi BUMDes lainnya.

“Apresiasi dari DPD RI dan anggota legislatif menjadi bentuk penghargaan kepada masyarakat dan pemerintah kabupaten setempat, bahkan bagi Pemprov Kalsel. Kita berharap BUMDes Amanah dapat menjadi role model bagi Bumdes lainnya,” ujarnya, Kamis (3/6/2021).

Zulkifli mengungkapkan, BUMDes Amanah adalah salah satu BUMDes yang mendapatkan bantuan hibah dari Pemprov Kalsel. Hibah berupa modal usaha Rp50 juta tersebut sesuai dengan usulan dari kabupaten agar BUMDes yang potensial dapat mengembangkan usahanya. Pemberian dana hibah tersebut menurutnya merupakan bentuk komitmen Pemprov Kalsel untuk  BUMDes. Sehingga BUMDes menjadi pilar kekuatan ekonomi desa yang layak untuk diakomodir oleh pemerintah daerah maupun pusat.

Zulkifli mengatakan masih banyak BUMDes yang memiliki potensi. Sehingga nanti pada tanggal 26 Juni pada kegiatan BUMDes Expo di Banjarmasin pihaknya akan memberikan bantuan kepada BUMDes terbaik.

Meski Zulkifli mengakui masih ada BUMDes yang stagnan usahanya bahkan hanya berupa “papan nama” atau “hidup segan mati tak mau”.

Dia berharap pemerintah kabupaten dapat terus mendorong kemajuan BUMDes dan pengurus BUMDes semakin termotivasi untuk mencontoh BUMDes yang telah berhasil mengelola lembaganya.

Sementara itu Ketua BUMDes Amanah, Sunardi mengungkapkan, pihaknya melakukan diversifikasi usaha sesuai dengan potensi desa. Ada delapan usaha yang dijalankan, dari delapan tersebut ada yang bersifat profit oriented, ada yang sosial kemasyarakatan.

Usaha bisnis meliputi kuliner, pompa bensin mini, pangkalan gas elpiji 3 kilogram, kelompok ternak, lumbung pangan, kursus bahasa Inggris dan pengelola jasa alsintan.

Dengan kegiatan usahanya itu pada tahun 2020 BUMDes Amanah menyumbang pendapatan asli desa (PA Desa) sebesar Rp10 juta. Sedangkan kegiatan sosial kemasyarakatan diantaranya lumbung pangan, kursus bahasa Inggris untuk anak-anak dan pemuda desa serta layanan pengolahan air bersih. Bahkan ketika terjadi bencana banjir awal tahun lalu, BUMDes membuka posko dan memberikan bantuan sembako dan ribuan nasi bungkus kepada warga korban banjir sebelum datang bantuan dari pihak luar.

Penulis : Cynthia
Editor : Sopian

Related posts

15 Laptop di SDN Basirih 5 Banjarmasin Raib Digasak Maling

Arifin Noor Siap Maju Balon Wali Kota, Jargonnya ‘Banjarmasin Hijau Baiman’

Dihempas Gelombang Speed Boat Tiga Penumpang Klotok Terjatuh ke Sungai, Satu Orang Tenggelam