Kelangkaan Dan Mahal Gas 3 Kg Jadi Atensi

Pelaihari,BARITO – Belakangan ini, masyarakat di Kabupaten Tanah Laut harus bersusah mendapatkan tabung gas lepiji isi 3 kg, terlebih pada saat banjir melanda beberapa waktu lalu.

Kelangkaan gas elpiji mulai dirasakan warga diwilayah kota hingga sampai kesejumlah kecamatan, kalau ada pun harganya selangit, kabarnya sampai Rp 55.00 per tabung.

Meski Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Perdagangan Kabupaten Tanah terus melakukan operasi pasar gas isi 3 Kg dengan harga Rp 19.000 per tabung, akan tetapi masih saja ditemukan kendala susahnya mendapatkan gas melon tersebut.

Atas sulitnya warga mendapatkan tabung gas 3 kg itupun menjadi atensi Komisi 3 DPRD Tanah Laut.

Ketua Komisi 3 DPRD Tala H.Arkansi Senin, (1/2) mengatakan, kalau melihat pada kuota Tanah Laut malah lebih, dan operasi pasar gas 3 kg pun jalan terus oleh bidang perdagangan.

“Kami sudah lama mengusulkan untuk dibentuk tim pengawasan, agar jika ada yang kurang pas dengan mekanisme penyaluran baik dari agen ke pangkalan maupun ke pengecer bisa ditindak. Ini perlu di evaluasi,”ucapnya.

Ia menambahkan, yang dari pangkalan dropingnya kemana, mudahan tidak salah sasaran, telebih pasca banjir kemarin gas LPG 3 kg sangat diperlukan warga terdampak.

Menurut Arkani adanya kegiatan operasi pasar gas 3 kg setidaknya cukup membantu warga yang memang memerlukan, karena operasinya melibatkan pihak Kelurahan dan desa, dan itu yang tambahan diluar kuota. Lantas pertanyaannya, yang jatah Tala apakah sudah sesuai peruntukannya, jangan-jangan salah sasaran, indikatornya masyarakat teriak dengan kelangkaan dan harga yang tinggi, atau memang dipengaruhi oleh kendala transportasi pasca bencana banjir.

Lantas apa yang akan dilakukan komisi 3 ?

Menurutnya, komisi 3 akan coba telusuri apa sebabnya dan akan koordinasi dengan SKPD terkait. Dan tim pengawas yang diusulkan tadi terdiri dari Satpol PP, Bagian Ekonomi Setda dan jika diperlukan pihak Kepolisian,ungkapnya.

Sementara data dari Bagian Ekonomi Setda Tala menyebutkan, untuk pengajuan kuota gas LPJ 3 Kg subsidi tahun 2021 sebesar 8.592 matrix ton atau sebanyak 2.863,920 tabung, namun untuk jumlah yang disetujui ESDM belum ada informasi.

Penulis: Basuki

Related posts

HM Tambrin: Layanan Haji Ramah Lansia Dimulai dari Tanah Air

BPSDMD Kalsel Didorong Tingkatkan Penerimaan PAD

Komisi III DPRD Kalsel Pelajari Pengelolaan Angkutan Perkotaan Di Bali dan Inginkan Kereta Api Di Banua