Banjarmasin, BARITO–Musibah kebakaran di Jalan Rantauan Darat, Pekauman RT 20 No 04 Kelurahan Pekauman, Banjarmasin Selatan menelan dua korban jiwa, Senin (23/12/2019) dini hari sekitar pukul 01.00 Wita. Mereka adalah Daniel (25) yang sempat keluar rumah, namun balik masuk ke dalam rumah terbakar tersebut.
Daniel ditemukan terpanggang di dapur rumah dengan posisi badan tengkurap dan bagian punggung melepuh. Sedangkan Rahmat (31) turut meregang nyawa ditemukan juga tepanggang dengan posisi sujud di kamar mandi.
Kedua korban tersebut menghuni satu bangunan rumah yang dijadikan kost. Rahmat sehari-hari bekerja sebagai tukang pangkas rambut dan merupakan warga Anjir Muara Kabupaten Barito Kuala sebagai penyewa kost di rumah milik Sujarwo (53), keponakan pemilik bangunan.
Ricky sepupu Daniel yang rumahnya bersebelahan di bagian belakang tempat tinggal Daniel (25), mengatakan korban sempat meminta tolong RT setempat saat api berkobar menyelamatkan diri keluar rumah. Namun, korban memilih kembali masuk rumah seperti ada yang mau diambilnya.
Hal itu dikatakan Ricky kepada awak media ini di Instalasi Pemulasaran Jenazah RSUD Ulin Banjarmasin, pagi itu. Korban lanjutnya, adalah mahasiswa semester 3 di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pancasetia Banjarmasin dan sambil bekerja di Mini Market 88.
Musibah kebakaran tersebut menghanguskan satu bangunan sekaligus kost, tiga unit sepeda motor, dan satu unit mobil double cabin. Saat ini aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan, asal mula nyala api penyebab kebakaran
Kapolsek Banjarmasin Selatan AKP H idit Aditya melalui Kanit Reskrim Iptu Ganef Brigandono mengatakan, untuk kerugian kebakaran itu ditaksir Rp. 800 Juta. Sementara kebakaran dapat dikuasai petugas pemadam kebakaran setelah sekitar 45 menit dapat dikuasai.
“Kami sudah mengamankan TKP dengan memasang garis polisi, olah TKP dan mencari saksi. Dalam olah TKP menemukan dua jenazah laki laki dalam keadaan hangus terbakar. Satu orang jenazah ditemukan di dalam kamar mandi dan satu orang jenazah lagi di dekat kamar mandi,”beber Ganef.
Penulis : Arsuma