Kasus Gagal Umroh via Travel PT NSWM Diambil Alih Polda Kalsel

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read
KASAT RESKRIM-Kompol Thomas Afrian selaku Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin saat memberikan keterangan pers, Selasa (7/2/2023). (foto:dok)

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Perkara  dugaan penipuan dari Travel PT Nalia Syafaah Wisata Mandiri ( NSWM) yang beralamat di Tanggerang, Banten.

PT NSWM yang dipolisikan oleh para jamaah yang  gagal berangkat dan terdampar di Jakarta  , kasusnya  bakal ditarik oleh Polda Kalsel.

Karena kantor travel itu berada di Jakarta dan di Banjarmasin ini hanya cabangnya.

“Jadi Jumat lalu kami sudah gelar perkara, bahkan juga dipantau dari pihak Polda Kalsel,”jelas Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Thomas Afrian kepada awak media. “Selasa (7/2/2023).

Baca Juga: Parpol Diminta Koordinasi Polisi Soal Izin Keramaian Jelang Pemilu

Dari kesimpulan hari itu perkara yang dilaporkan sejak akhir Oktober lalu itu bakal diambil alih pihak Polda Kalsel. Meski demikian untuk kasus lanjutannya tetap bersama penyidik dari Reskrim Polresta Banjarmasin.

Seperti diketahui, kasus dugaan penipuan  para jamaah  itu dilaporkan korban melalui   Ernawati SH MH selaku kuasa hukum   salah satu jamaah dari puluhan orang yang terlantar.

Mereka sudah dimintai keterangan. Bahkan tak hanya  satu LP, namun   ada laporan susulan dari jamaah yang lain dari travel yang sama.

Sementara  salah satu habib yang menjadi endorse atau yang rencananya akan  membawa jamaah dinilai tidak terlibat.

Sebab ulama itu tidak ada kontrak maupun keuntungan didapatnya.

Diterangkan kasatres ini bahwa  para Jamaah Kalsel dan Kaltim sudah tiga kali dijanjikan berangkat selama tiga bulan ini, hingga sempat terlantar di Jakarta. Untuk itu mereka   mengadukan PT NSWM tersebut.

Baca Juga: Operasi Keselamatan Intan 2023 Dilaksanakan secara Persuasif dan Humanis

Mereka terlantar beberapa pekan di Jakarta hingga diungsikan di Asrama Haji Pondok Gede dan Asrama Haji di Bekasi. Pertengahan Oktober lalu sempat ada janji penyelenggara akan memberangkatkan jemaah pada 16 Oktober.

Namun nyatanya travel  kembali memberi harapan palsu ditengah keputusasaan jemaah.

Pasalnya seluruh jemaah belum menerima paspor atau visa sebagai syarat keberangkatan.

Penulis: Arsuma
Editor : Mercurius

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment