Karyawan PT SIS Keracunan Massal

by admin
0 comment 2 minutes read

Paringin, BARITO
Belasan karyawan PT Saptaindra Sejati (SIS) Perusahaan penambang batubara mitra PT Adaro Indonesia dirujuk ke RSUD Kabupaten Balangan Jum’at (30/8).

Belasan karyawan ini datang dengan keadaan lemas karena muntah-muntah yang diduga akibat keracunan makanan yang dibagikan saat makan siang karyawan. Dr Ferry Direktur RSUD Kabupaten Balangan membenarkan bahwa para karyawan PT SIS yang berlokasi kerja di Kabupaten Tabalong ini mengalami keracunan.
“Sekitar pukul 17.00 Wita, saya dapat konfirmasi dari pihak perusahaan untuk minta siapkan ruangan dan peralatan medis lainnya untuk penangan kejadian keracunan ini,” beber Ferry.

Tercatat, kata Ferry, dari sekitar pukul 17.00 Wita sampai dengan pukul 22.30 Wita sudah ada 17 orang karyawan PT SIS yang sudah ditangani. Dua orang yang kondisi lumayan parah terpaksa harus di opname.
“Kita berikan observasi (penanganan medis) kepada pasien kita ini, setelah dirasa keluhan seperti pusing, muntah dan buang airnya sudah berkurang dan berhenti, kami perbolehkan si pasien kalau mau pulang,” ujarnya.
Sementara itu Deputy Project Manager PT SIS, A Rizaq Fuadi saat dikonfirmasi juga membenarkan bahwa telah terjadi indikasi keracunan makanan di area kerja kami, PT SISdi Tanjung yang diduga dipasok oleh salah satu vendor/mitra katering.

“Kami menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas kejadian ini. Para korban telah diberikan perawatan di Klinik SIS dan dirujuk ke beberapa rumah sakit terdekat,” ucapnya.

Kondisi sebagian pasien saat ini sudah membaik sehingga diperbolehkan pulang dan sebagian pasien mendapat perawatan inap untuk observasi lebih lanjut.

“Kami terus bekerjasama dengan pihak-pihak terkait dalam melakukan investigasi atas penyebab terjadinya keracunan makanan ini dan akan mengambil tindakan yang diperlukan agar kedepan kejadian ini tidak terulang kembali,” imbuhnya.

Perlu diketahui bersama, jumlah karyawan yang mengalami keracunan sudah mencapai 100 lebih, dan diperkirakan masih akan bertambah. Karyawan korban keracunan masal ini tersebar di beberapa rumah sakit seperti RSUD Tabalong, RS Pertamina Tanjung, RSUD Balangan, dan RSUD Tamiyang Layang.

wnd

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment