Ratusan Personil Polda Kawal Kedatangan Vaksin Sinovac
Banjarbaru, BARITO – Instalasi Farmasi Kalimantan Selatan (Kalsel) belum mendistribusikan vaksin Covid-19 buatan Sinovac ke kabupaten/kota. Untuk sementara, vaksin yang sudah tiba di Kalsel disimpan di Instalasi Farmasi dengan suhu 2 -8 derajat Celcius.
Menurut Kepala Instalasi Farmasi Kalsel, Rahmadi, pihaknya masih menunggu instruksi dari pusat. Dia mengatakan vaksin yang tiba ini adalah pengiriman tahap pertama.
“Alokasi untuk Kalsel ada 54 ribu. Dari 54 ribu ini akan dikirim dua kali pengiriman dan saat ini yang datang tahap pertama sebanyak 25 ribu, sisanya di tahap kedua. Sebelum didistribusikan vaksin sementara disimpan dulu di tempat penyimpanan khusus di Instalasi Farmasi. Nah untuk pendistribusiannya kami menunggu instruksi dari pemerintah pusat,” terang Rahmadi, Selasa (5/1)
Setelah ada instruksi pusat, maka pihaknya akan mengirimkan ke 13 kabupaten/kota di Kalsel. Vaksin Covid-19 yang datang sebanyak 13 koli. Masingmasing koli ada1960 buah. Untuk vaksin Covid-19 ini, ujar Rahmadi, ada tempat penyimpanan khusus. Tujuannya adalah untuk menyimpan atau mengamankan vaksin sebelum didistribusikan ke kabupaten.
“Selama distribusi ke kabupaten, suhunya dari rentang 2 sampai 8 derajat celcius dan tetap berada pada suhu tersebut. Termasuk jika nanti didistribusikan, selama disimpan dan dalam perjalanan suhunya terjaga sampai ke kabupaten. Dari kabupaten sampai ke pelayanan atau puskesmas suhunya pun 2 sampai 8 derajat celcius,” jelasnya.
Pengangkutan 25 ribu dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac yang tiba di Kalsel dikawal ratusan personel Polda Kalimantan Selatan (Kalsel). Petugas mengawal sejak dari bandara hingga lokasi penyimpanan vaksin di gudang Instalasi Farmasi Pemprov Kalsel Jalan A Yani Km 21,5, Liang Anggang, Kota Banjarbaru.
Ratusan Personil Polda Kawal Kedatangan Vaksin Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan Irjen Pol Rikwanto, mengerahkan ratusan personilnya mengawal kedatangan Vaksin Covid-19 Tahap I di Bandara Syamsuddin Noor Banjarbaru, Selasa (5/1) pagi.
Pengamanan dan pengawalan kedatangan 25.000 dari 54.000 Vaksin Covid-19 berjenis Sinovac itu pun dipimpin Karo Ops Polda Kalsel Kombes Pol Moch. Noor Subchan, q dan Dansat Brimob Polda Kalsel Kombes Pol Ronny Suseno, Sementara Apel pagi lersonil pengamanan dan pengawalan dipimpin AKBP Asep S.W
Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto, S.H., melalui Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa’i, menyatakan polisi mengawal secara ketat dan menjaga kedatangan Vaksin Sinovac Covid-19 pada hari ini.
“Kita sudah melakukan pengamanan dan pengawalan sampai ke tempat penyimpanan Vaksin yakni di instalasi farmasi milik Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/Kota. Polri juga bersama TNI melakukan pengawalan dan pengamanan mulai dari Bandara sampai keluar bandara,” kata Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa’i,
Penjagaan ketat, kata Kabid Humas, dilakukan sampai tahap pendistribusian Vaksin oleh Satgas Covid-19 dan Dinas Kesehatan ke wilayah Kabupaten Kota di Kalimantan Selatan
“Untuk rencana pendistribusian Vaksin menunggu hasil koordinasi lebih lanjut antara Polda Kalsel dan Pemerintah Daerah dan Satgas Covid-19,” ujar Kabid Humas.
Polda Kalsel, katanya, sudah mempersiapkan personel sesuai petunjuk dari Mabes Polri. Kedatangan Vaksin Sinovac di Kalimantan Selatan diterima oleh oleh Satgas Covid-19 dan Dinas Kesehatan.
“Namun pendistribusian dan lalu bagaimana cara pelaksanaan distribusinya kepada masyarakat, akan dibahas lebih lanjut oleh Forkopimda Kalsel,” ujarnya.
Kabid Humas mengatakan, Polda Kalsel siap memberikan pengamanan dan pengawalan agar proses distribusi Vaksin Covid19 ke masyarakat aman.
Menurutnya, ada ratusan personel Polda Kalsel yang dilibatkan dalam proses pengamanan dan pengawalan Vaksin Covid19 tersebut.
Tak hanya selama perjalanan, pihaknya menyebutkan pengamanan juga dilakukan di tempat penyimpanan Vaksin Covid-19 untuk memberikan rasa aman kepada para pekerja.
“Kami akan mendukung penuh kebijakan Pemeritah, full power kita berikan,” pungkas Mochamad Rifa’i.
Penulis: Mercurius/Cynthia Editor : Dadang Yulistya