Banjarmasin, BARITO – Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Doa dan Dzikir Nasional untuk Keselamatan Bangsa, Kamis (16/04) malam dengan mengusung tema `Bersimpuh Memohon Bebas dari Covid-19`. Doa dan Dzikir Nasional untuk Keselamatan Bangsa dilaksanakan secara daring dan disiarkan langsung TVRI serta live streaming dari media sosial Kementerian Agama, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Gelaran dalam rangka mengajak masyarakat di seluruh Indonesia berdoa, berzikir, dan bermunajat agar pandemi Covid-19 segera berlalu tersebut diikuti sejumlah ulama dan keluarga besar Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag.
Kepala Kanwil Kemenag Kalimantan Selatan H. Noor Fahmi berharap dengan adanya acara doa dan dzikir bersama yang digelar secara nasional tersebut, pandemi Covid-19 akan segera berakhir dan ia mengimbau kepada warga masyarakat khususnya umat Islam di Kalsel agar lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“Perbanyak ibadah, dzikir dan shalawat agar Virus Corona segera berlalu dari muka bumi ini khususnya di wilayah Kalsel,” imbaunya.
Terkait kegiatan doa dan dzikir bersama, menurut Fahmi sesuai arahan Menteri Agama (Menag) yang bisa ikut pada acara ini hanya sebanyak 5 orang saja, itu pun harus dilaksanakan sesuai dengan protocol social distancing dengan jarak 1 meter. “Ka.Kanwil Kemenag Kalsel, dari MUI Provinsi Kalsel, Ormas Keagamaan dan Tokoh Agama,” ucapnya.
Lebih lanjut Fahmi mengatakan para ulama dari sejumlah daerah di Indonesia juga mengikuti dzikir bersama ini. “Mereka berdzikir dari kediaman masing-masing dan ikut bergabung melalui aplikasi pertemuan daring,” katanya.
Fahmi juga mengimbau seluruh jajaran Kankemenag kabupaten/kota, Kepala KUA, dan Penyuluh Agama termasuk masyarakat untuk bersama-sama mengikuti dzikir akbar untuk kebaikan bangsa tersebut di rumah masing-masing.
Rilis/Salman