HSU Inisiasi Lima Pemda Tangani Banjir

by baritopost.co.id
0 comment 3 minutes read
Pemda HSU menginisiasi bersama lima daerah tetangga dalam rangka menangani banjir yang terjadi setiap tahun menjadj program nasional

Amuntai, BARITOPOST.CO.ID – Guna mewujudkan program kerjasama antar daerah dalam menangani masalah banjir. Pemerintah Daerah (Pemda) Hulu Sungai Utara (HSU) melibatkan empat pemda di banua enam. Dan Rabu, (5/4) kemaren menggelar Rapat Koordinasi (Rakor)  di mess Negara Dipa amuntai.

Rakor ini dihadiri anggota DPR RI Fraksi PDIP, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda. Sedangkan anggota DPR RI Fraksi PPP H. Saifullah Tamliha, S. Pi, MS mengikutinya via zoom.

Kemudian anggota DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Fraksi Golkar H Sahrujani dan Fraksi PPP Suwardi Sarlan, S. Ag. Serta Ketua DPRD HSU Almien Ashar Safari, SKM, M. Kes bersama jajaran Forkopimda setempat.

Baca Juga: Pokir Dewan Harus Sejalan dengan Pemerintah dan Kemampuan Keuangan Daerah

Hadir juga jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalsel dan HSU. Serta Forum Rencana Penanggulangan Bencana (FRPB). Maupun pejabat forkopimda HSU serta perwakilan pihak-pihak terkait lainnya.

Dihadapan peserta rakor, Penjabat (Pj) Bupati HSU, R. Suria Fadliansyah, M. Pd yang notabene Kepala BPBD Kalsel menyebutkan, bahwa kegiatan ini sangat urgen. Ini dilatarbelakangi bencana banjir yang terjadi setiap tahun di HSU. Menurutnya banjir dipicu meluapnya Sungai Tabalong dan Sungai Balangan langsung ke Sungai Nagara yang ada di wilayah HSU.
“Kita semua mengetahuinya, bahkan merasakannya, ketika sungai tabalong dan sungai balangan meluap, bisa dipastikan sungai nagara tidak mampu lagi menampungnya, akibatnya HSU terendam banjir,” ucapnya.

Banjir yang terjadi setiap tahun dalam kurun waktu selama tujuh tahun terakhir, dampaknya sangat dirasakan. Tata kelola pemerintahan dan pelayanan masyarakat sangat terganggu. Aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat tidak bisa berjalan dengan normal.
“Tidak hanya permukiman warga, banjir juga berdampak pada lahan pertanian sehingga dalam tujuh tahun terakhir, kebanyakan tidak bisa bercocok tanam karena kawasan persawahan selalu banjir,” sambungnya.

Selain itu, dampak lainnya adalah kerusakan infrastruktur, khususnya jalan. Begitu juga dengan sekolah hingga tempat ibadah serta fasilitas umum lainnya yang menjadi urat nadi perekonomian. Untuk itu ia sangat mengapresiasi kehadiran anggota DPR RI, DPRD Provinsi maupun DPRD HSU sendiri.

Baca Juga: Perkebunan Tawarkan Banyak Potensi Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Pertumbuhan Ekonomi Daerah

“Kami yakin semua masyarakat dan kita semua sangat tidak ingin banjir terulang lagi. Kami mengharapkan adanya dukungan dari Pemda Tabalong, Pemda Balangan, Pemda Hulu Sungai Tengah, dan Pemda Hulu Sungai Selatan membuat program kerjasama antar daerah dalam mengatasi kondisi banjir, untuk dijadikan usulan Program Strategis Nasional disekitar Rencana Ibu Kota Nusantara (IKN),” tegasnya.

Suria mengharapkan, kegiatan ini dapat menyatukan persepsi tentang bagaimana menyalurkan aspirasi masyarakat mengenai penanggulangan bencana banjir. Bahkan ia menilai jika ini terwujud, justru dapat mendukung keberadaan IKN.
“Tentunya melalui bidang pertanian, bidang perikanan bisa lancar, transportasi infrastruktur lainnya bisa lancar hingga suatu saat nanti,” ujarnya.

Apa yang diutarakan Suria, mendapat respon positif Bupati Tabalong H. Anang Syakhfiani. Ia juga menyambut positif inisiasi pemda HSU sekaligus mengapresiasinya.
“Kami juga memberi dukungan sepenuhnya, agar wilayah kita ini tidak banjir lagi,” ucapnya.

Penulis: Marfai

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment