Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Tenaga honorer dipastikan Sekdako Banjarmasin, Ikhsan Budiman tidak mendapatkan uang Tunjangan Hari Raya ( THR). Hal itu karena memang tidak dianggarkan oleh Pemko Banjarmasin.
Pemko Banjarmasin hanya mengeluarkan THR kepada ASN sebesar satu bulan gaji dan 30 persen Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
Meskipun itu, para honorer di Pemko Banjarmasin ternyata tidak dibiarkan begitu saja yang harus menjadi penonton ditengah rekan kerja PNS nya yang mendapatkan THR.
Para honorer tetap mendapat tunjangan itu namun bukan THR namanya, melainkan tali asih ASN.
Menurut Suryati, honorer Diskominfotik Kota Banjarmasin ini bahwa dirinya bersama rekan honorer lainnya mendapat amplop tunjangan berupa uang tunai dan bingkisan sembako.
“Kami senang mendapat tunjangan dan bingkisan ini dan ini harus kami syukuri. Terimakasih Kominfotik sudah memperhatikan kami,” katanya sambil tersenyum.
Baca Juga: Mantan Kades Gadung Tapin Dituntut 5 Tahun Penjara
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman, menyampaikan memang tidak ada THR bagi honorer dan itu sudah diatur sesuai ketentuan, dikuatkan lagi dengan Peraturan Wali Kota (Perwali).
Meskipun itu, Ikhsan pun menyarankan semua PNS di tiap SKPD patungan seikhlasnya untuk berbagi kepada tenaga honorer. Dan ternyata apa yang disarankan Sekda itu dijalankan oleh sejumlah SKPD.
“Kita imbau teman-teman PNS patungan untuk saling peduli,” himbaunya.
Di lingkungan Pemko Banjarmasin, setidaknya ada 2.513 tenaga honorer yang terverifikasi oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Diklat.
Berbeda dengan Pegawain Negeri Sipil (PNS), THR diberikan dengan besaran 1 bulan gaji, ditambah 30 persen Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
Penulis : Hamdani
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya