Hj Mariana Ajak Masyarakat Menjaga Nilai-nilai Pancasila dan Gelorakan Semangat Persatuan dan Kesatuan

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read
Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalsel Hj Mariana, SAB, MM menggelar kegiatan Sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-nilai Ideologi Pancasila di Desa Satui Barat Kecamatan Satui Kabupaten Tanbu.(foto : humasdprdkalsel)

Satui, BARITOPOST.CO.ID – Warga masyarakat Desa Satui Barat, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) agar bersama-sama menjaga nilai-nilai Pancasila dan menggelorakan semangat persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

Ajakan itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Hj Mariana, SAB, MM saat menggelar kegiatan Sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-nilai Ideologi Pancasila, yang mengusung tema “Pancasila dan Semangat Persatuan”.

Kegiatan sosialisasi ini untuk menguatkan nilai-nilai Pancasila dan Persatuan Indonesia serta memperkuat kembali toleransi antar umat beragama, Jumat (24/5/2024).

Dikesempatan itu, Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Kalsel ini mengajak warga yang berhadir di acara sosialisasi ini untuk memperkuat persatuan dan kesatuan dalam berkompetisi dengan bangsa-bangsa lain di dunia, sehingga bangsa Indonesia tetap maju dan tetap ada sepanjang zaman.

Baca juga: Landasan Ulin Utara Juara Sepakbola U-40 Piala Paman Birin Trophy VII 2024

“Perkecil perbedaan dan perbesar persamaan, kita semua bersaudara, satu bangsa, satu tanah air, satu negara dan satu tujuan,” ujar Hj Mariana.

Di acara sosialisasi ini juga menggundang narasumber dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Tanbu, Halidie, SAP, MM.

Halidie menuturkan, Pancasila dapat menyatukan keberagaman etnis budaya dan agama, contonya seperti Gereja dan Mesjid yang saling berdampingan.

“Kalau hari Jumat, halaman gereja itu jadi tempat parkir bagi umat muslim. Begitu pun sebaliknya ketika hari minggu, halaman mesjid menjadi tempat parkir bagi pengunjung gereja, sehingga saling bahu membahu dan saling menjaga,” tutur Sekretaris Bakesbangpol Tanbu.

Dengan kondisi seperti itu, maka hal ini menjelaskan bahwa Pancasila sebagai tali silaturahmi untuk pemersatu hendaknya dijadikan etos bangsa dan media untuk merajut kembali persatuan bangsa, kemudian mengeratkan hubungan antar agama dan antar etnis di tengah gencarnya pengaruh budaya dari luar yang tidak sesuai dengan ideologi bangsa.

Penulis/Editor/* : Sophan Sopiandi

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment