TOKOH MALUKU-Beberapa tokoh warga Maluku yang ada di Kalsel menerima penghargaan diberikan panitia, dalam Halal Bihalal sekaligus Peringatan Pahlawan Pattimura, Sabtu (6/7/2019) malam. (foto:sum/brt)
Banjarmasin, BARITO – Warga Maluku yang tinggal di perantauan Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Halal Bihalal, Sabtu (6/7/2019) malam. Silaturahmi itu sekaligus
memperingati Hari Pattimura ke 202 di Gedung Mahligai Pancasila, samping kediaman rumah dinas gubernur.
Warga Maluku yang datang mayoritas mengenakan baju putih maupun semi jas merah itu dengan nampak ceria menambah tali persaudaraan. Nampak hadir Kasrem 101/Antasari Letkol Inf Andi Sukatri.
Acara yang digelar Kerukunan Warga Maluku (KWM) Kalsel itu juga dihadiri Gubernur Maluku Irjen Pol Murad Ismail yang disambut dengan tarian Cakalele, 10 laki-laki pakai celana tanpa baju membawa mandau dan tameng serta tombak plus obor, diiringi pukulan gendang sambil berteriak.
Saat Gubernur Maluku Irjen Murad Ismail, mantan DanKor Brimob itu datang disambut Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemprov Kalsel Heriansyah di halaman. Tak hanya gubernur yang datang, tetapi juga beberapa bupati turut serta.
Ketua KWM Kalsel Peter Manaha menyampaikan selamat datang di Bumi Lambung Mangkurat. Dia menyatakan, mereka siap ambil bagian melaksanakan pembangunan di Kalsel.
Gubernur Maluku Murad Ismail mengatakan, sampai sekarang dirinya belum pensiun, tak pernah jabat kapolsek atau satuan lain. “Saya masih di Brimob dan pulang ke Maluku jadi gubernur untuk membangun daerah yang jauh tertinggal dan tidak ada investor selama ini,”bebernya.
Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor melalui Asisten III Pemprov Kalsel Heriansyah mengucapkan terima kasih atas warga Maluku menjaga keamanan dan ketertiban di Kalsel. Meski sebelumnha sempat terpecah atau kelompok karena perbedaan politik waktu pemilu pilpres dan pilleg jelang pertengahan tahun 2019 tadi.
Ketua Panitia Yohanes Palepessy menambahkan, pihaknya berterima kasih atas binaan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor yang sangat mendukung acara mereka. “Guhernur sebagai pelindung kami warga Maluku yang ada di Kalsel. Saya percaya warga Maluku akan berpartisipasi untuk membangun Kalsel ke depan,”sebutnya.
Dan sudah pasti mereka akan bersatu hati untuk mendukung program-program pemerintah yang ada di Kalsel. “Kami percaya bahwa masyarakat Kalsel akan menerima kami warga Maluku yang ada di Kalsel dengan hati yang terbuka. Mari kita bekerja sama untuk membangun dan mensukseskan pembangunan Kalsel,”tambah Yohanes.
Dengan Halal Bihalal itu pihaknya ingin memberitahukan bahwa warga Maluku, dan siap bekerja sama dengan warga Kalsel yang ada di sini untuk bersatu membangun Kalsel.
Selain itu juga b menginformasikan ke Maluku bahwa kehidupan orang Maluku yang ada di Kalsel jumlahnya sekitar 800 orang.
Arsuma