Jayapura, BARITO – Gubernur Papua Lukas Enembe, SIP, MH bertemu Mendagri H Tito M. Karnavian di ruang kerjanya, Gedung Negara pada Senin (5/4/2021). Banyak hal dibicarakan antara keduanya, terutama menyangkut hajatan PON XX/2021 Oktober mendatang.
Kepada Mendagri Tito, Gubernur Lukas Enembe yang juga Ketua PB PON XX/2021 menyampaikan pelaksanaan PON XX/2021, 2-15 Oktober nanti dapat berjalan dengan baik dan sukses.
Pemerintah Provinsi Papua, lanjut Enembe, dalam tahun ini semua agenda difokuskan kepada penyelenggaran PON sehingga bisa sukses dan tidak boleh ada agenda tambahan.
“Saya fokus kepada agenda PON, dan saya mau PON sukses. Tidak ada agenda lain. Kita harus berpikir bagaimana keamanan dijaga baik,” tegas Gubernur Enembe kepada wartawan usai pertemuan dengan Mendagri Tito.
Gubernur mengatakan, saat bertemu Mendagri juga menyampaikan bahwa selaku tuan rumah PON XX/2021 pihaknya sudah mengajukan dana tambahan untuk multievent olahraga empat tahunan itu sebesar Rp 1,6 triliun kepada Pemerintah Pusat.
“Pemerintah Pusat siap membantu dana tambahan untuk PON sebesar Rp 1,6 triliun. Menteri Keuangan sudah siap membantu,” imbuhnya.
Disinggung soal persoalan dirinya yang pergi ke PNG, Gubernur Enembe mengaku sudah menjelaskan kepada Mendagri bahwa untuk keperluan berobat tradisional di bagian kaki dan juga pihaknya sudah melaporkan ke Konsulat saat berada di Vanimo.
Bahkan, menurut Gubernur, Pemerintah PNG tidak mempersoalkan kedatangannya ke PNG.
“Ini negeri kami. Masyarakat jangan takut. Masyarakat jangan terprovokasi dengan berita-berita hoax. PNG tidak mempersoalkan kedatangan saya, kenapa malah Indonesia yang persoalkan,” tegasnya dengan nada kesal. (red)