Bambang: Haris Makkie-H Yuni hanya klaim sepihak
Banjarmasin, BARITO – Partai Golkar Banjarmasin menegaskan hingga kini masih belum mengusung siapapun sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin pada Pilkada Desember 2020 mendatang, meskipun banyak beredar pemberitaan klaim dari Abdul Haris Makkie dan H Yuni Abdi Nur Sulaiman, namun hal tersebut hanyalah klaim sepihak.
Penegasan tersebut diungkapkan Bambang Heri Purnama kepada Barito Post, ketika dihubungi via ponselnya kemarin.
Menurut Bambang, kandidat bakal calon (balon) walikota dan wakil walikota yang mendaftarkan diri melalui partai golkar, agar melalui tahapan yang telah dirancang oleh partai berlambang pohon beringin ini.
“Saya berharap agar bakal calon yang mendaftar ke Golkar, agar mengikuti dulu tahapan yang telah dibuat oleh partai, agar nantinya bisa ditentukan siapakah calon yang akan diusung,” ucapnya.
Bambang yang juga Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Kalimantan DPP Partai Golkar mengatakan, saat ini DPP Golkar hanya memberikan surat rekomendasi kepada Hj Ananda yang juga ketua Golkar Banjarmasin, untuk mencari rekan koalisi, dalam Pilwali 2020.
“Sampai saat ini yang hanya resmi menerima surat rekomendasi dari DPP Golkar Hj Ananda, jadi kita tunggu dulu lah sampai proses tahapan berikutnya, siapakah yang akan diusung,” tambahnya.
Dijelaskannya, dalam waktu dekat akan ada fit and proper test dan survey dari DPP, pada tanggal 28 Juni sampai 28 Juli, Golkar akan melakukan konsolidasi koalisi lintas partai politik pendukung dan simulasi akhir bakal pacangan calon dari golkar selama 47 hari.
Kemudian partainya tanggal 25 Juli-3 Agustus akan mengadakan fit and proper test calon, yang diusung Golkar, selanjutnya tanggal 4-17 Agustus, survey tahap kedua dan ketiga selama 14 hari.
“Golkar mengadakan survey 2-3 kali, tanggal 18-31 Agustus penyampaian hasil survey oleh tim survey, tanggal 1-3 september penetapan pasangan calon,” tegasnya.
Bambang tidak menampik ada dari bakal calon yang meklaim telah mendapat dukungan dari Golkar, namun yang jelas menurutnya, hingga kini partainya masih belum menentukan siapakah yang resmi diusung.
Apalagi ungkapnya, saat ini Golkar hanya memiliki 6 kursi saja di DPRD Kota Banjarmasin, dan harus mencari rekan koalisi agar mencukupi syarat 20 persen suara atau 9 kursi di DPRD untuk maju sebagai calon walikota dan wakil walikota.
Diketahui sebelumnya Abdul Haris Makkie yang berpasangan balon wakil wali kota H Yuni Abdi Nur Sulaiman diprediksi akan meramaikan Pilkada Banjarmasin pada 9 Desember 2020 nanti, bahkan keduanya optimis memiliki kans besar untuk menang.
Namun didalam internal tidak hanya H Yuni saja yang ingin maju sebagai wakil walikota, tapi ada juga nama Hj Ananda, Ketua Golkar Banjarmain yang masih getol untuk maju sebagai calon wakil walikota.
Haris Makkie yang saat ini menjabat Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Selatan itu hanya tinggal menentukan pendampingnya saja.
Penulis: Fanie