Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Kepala Kejaksaa Negeri (Kajari) Banjarmasin Indah Laila SH MH
kelihatan memberikan semangat kepada peserta sunatan massal di RS Sultan Suriansyah, agar tidak takut pada Senin (10/7).
Indah nampak merileksasi puluhan anak yang ikut kegiatan sunatan itu agar tidak takut dan menangis.
“Ayo, nggak usah takut. Tarik nafas pelan-pelan, hembuskan,” kata Indah kepada salah satu anak yang mendapat giliran disunat.
Sunatan massal ini sendiri dilaksanakan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Banjarmasin, dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke 63 sekaligus HUT Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) ke 23.
Baca Juga: 300 Anak di Banjarmasin Dipotong “Burungnya”
Kenapa dikatakan massal lanjut orang nomor satu dilingkungan Kejari Banjarmasin itu, karena dilakukan serentak di wilayah Kejari se Kalsel.
Melalui kegiatan ini, harapannya jelas Indah bisa membantu dan menyentuh masyarakat yang kurang mampu.
“Ada 23 anak yang ikut sunatan massal hari ini,” ujar mantan Aspidum Kejati Kalsel ini.
Kajari Banjarmasin Indah Laila SH MH dan Ketua IAD Kejari Banjarmasin Gisa Dimas saat menyerahkan bingkisan kepada salah satu peserta sunatan.
Usai disunat, tak lupa Indah menyerahkan secara simbolis bantuan bingkisan dari Kejari Banjarmasin kepada perwakilan peserta khitanan massal.
Indah Laila menambahkan bahwa kegiatan sosial memang menjadi agenda tahunan yang dilaksanakan dalam menyambut HBA.
“Tiap tahun ada kegiatan baksos, tapi bentuknya saja yang berbeda. Tahun ini khitanan massal, dan juga kami akan melakukan kunjungan ke anak yatim dan sebagainya,” katanya.
Tak lupa Indah Laila pun menyampaikan ucapan Terima kasih kepada Pemko Banjarmasin yang sudah ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini, khususnya jajaran RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin
Baca Juga: Kabar Gembira! Seluruh Guru Honorer Bakal Masuk PPPK
Sementaa Direktur RS Sultan Suriansyah dr Muhammad Saukani mengatakan sangat bangga dijadikan mitra oleh Kejari Banjarmasin untuk sunatan massa dalam rangka HUT Adhyaksa dan IAD tahun ini. “Alhamdulillah, kami menyambut baik kegiatan ini sehingga kami juga bisa ikut berkontribusi,” jelasnya
Sementara salah satu orang tua peserta Badariah mengaku mendapat informasi sunatan massal dari ketua Rt dimana dia tinggal yakni Antasan Kecil Timur.
Dia juga mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. “Sangat terbantu, dengan kegiatan ini saya tidak perlu mengeluarkan biaya untuk melakukan khitanan buat anak,” ucapnya.
Penulis: Filarianti
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya