Banjarmasin, BARITO – Harapan Kejaksaan Tinggi Kalsel untuk meraih Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) pupus sudah. Ini setelah undangan yang dinanti untuk menerima penghargaan tak kunjung diterima hingga acara apresiasi dan Penghargaan ZI menuju WBK/WBBM Tahun 2020 digelar di Jakarta, Senin (21/12) pagi kemarin.
“Pengumuman tidak secara langsung, tapi melalui undangan. Dan kita tidak menerima undangannya,” ujar Kajati Kalsel Rudi Prabowo Aji SH MH kepada wartawan, Senin (21/12).
Untuk meraih ZI menuju WBBM memang tidak semudah membalikkan tangan, cukup berat.
Banyak hal harus dilakukan, yang semuanya bermuara pada pelayanan publik berupa enam area perubahan.
Pelayanan publik yang bertumpu pada enam area perubahan sudah dilakukan Kejati Kalsel. Terbukti tahun 2019 lalu, Kejati Kalsel berhasil meraih ZI Wilayah Bebas Korupsi (WBK).
Dan kembali berusaha meningkatkan pelayanan yang lebih menyentuh ke masyarakat untuk meraih ZI WBBM.
Namun sayang ternyata belum berhasil menggapai apa yang diharapkan.
“Bagaimana lagi, kita tidak tahu penilaiannya seperti apa. Padahal kalau saya lihat semua fasilitas sudah standar,” ucap Rudi.
Kedepan menurut Rudi yang baru dua minggu menduduki kursi Kejati Kalsel, pihaknya pastinya akan berusaha lebih keras demi meraih predikat WBBM.
“Kedepan saya dan pastinya dibantu jajaran akan berusaha lebih baik lagi,” janji Rudi.
Diketahui, apresiasi dan Penghargaan ZI menuju WBK/WBBM Tahun 2020 dilakukan secara daring, Senin (21/12).
Acara dihadiri langsung Wakil Presiden RI K.H. Ma’ruf Amin.
Untuk wilayah Kalsel unit kerja yang berhasil memperoleh predikat ZI WBBM adalah Ditreskrimsus Polda Kalsel dan Pengadilan Militer I-06 Banjarmasin.
Mengutip sambutan Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin pada acara apresiasi dan Penghargaan ZI menuju WBK/WBBM Tahun 2020 mengatakan, keberhasilan predikat Zona Integritas (ZI) menuju WBK dan WBBM merupakan gerbang awal dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan melayani. Ia optimis keberhasilan pembangunan ZI dapat meningkatkan kepercayaan publik kepada kementerian, lembaga, maupun pemerintah daerah.
Penulis: Filarianti Editor : Mercurius