Fisip Unair Surabaya Kunjungi Uniska Jalin Kerjasama Program Strata 3

 

Banjarmasin, BARITO – Universitas Airlangga (Unair) Surabaya mengunjungi Fakultas Ilmu Sosial Politik (Fisip) Universitas Islam Kalimantan (Uniska) untuk memberikan bimbingan pengetahuan kepada para dosen, yang akan menempuh program S3 Ilmu Sosial.

Dalam pertemuan yang berlangsung dihadiri Dekan Fisip Unair Surabaya Dr. Falih Suaedi, Drs., M.Si. dan Dekan Fisip Uniska Banjarmasin Dr. Murdiansyah Herman, S.Sos., M.AP, serta unsur pengajar lainnya pada Sabtu (4/5/2019) memaparkan keunggulan S3 Ilmu Sosial Fisip Unair yang sudah terakreditasi International A.

‘Kami membantu universitas lain termasuk Uniska agar bisa lebih baik. Jadi ada sesuatu yang lebih penting, ketimbang uang. Aset luar biasa dalam mengembangkan program studi (prodi) dan siap membagi pengetahuan kepada hal yang baik kepada Universitas Islam Kalimantan.” ujar Falih Suaedi saat memberikan paparan singkat dihadapan unsur dosen dan pengajar Fisip Uniska Banjarmasin.

Ia mengungkapkan, dibutuhkan kerjasama dengan Uniska bukan dalam bentuk kelas jauh, tetap secara langsung. “Kami juga bekerjasama dengan Universitas Dwipayana Jakarta sebagai coordinator di wilayah sana. Dan kami memilik 7 profesor dari luar negeri, dan bisa saja mengajar ke Uniska,” tambahnya.

Apalagi sambung pria enerjik ini, Fisip Unair telah mengelola program doktor Ilmu Sosial seluruh Indonesia yakni ada 9 perguruan tinggi. Dan yang memiliki akreditasi A hanya Unair Surabaya dan UI Jakarta,” tuturnya.

Falih mengakui ada kesempatan yang baik jika terjalin kerjasama yang intens, apalagi Banjarmasin ke Surabaya tidak membutuhkan waktu lama. ’ “Kami tidak pelit dalam berbagi ilmu dan penjaminan mutu pun tidak diragukan lagi,” katanya.
Ada konsep yang menarik yang dituangkan Dekan FISIP Dr. Falih Suaedi, Drs., M.Si. dalam mengelola program studi S-3 Ilmu-ilmu Sosial.

Melalui Surat Keputusan Dekan, dia menerapkan paradigma “satu pintu masuk, banyak pintu keluar”. Maksudnya, untuk bisa mengenyam S-3 di FISIP, semua mahasiswa dapat masuk melalui satu program studi. Namun, di dalamnya akan ada banyak konsentrasi atau peminatan.

Peminatan yang dimaksud, seperti Administrasi Publik, Media dan Komunikasi, Ilmu Politik, dan Ilmu Antropologi.
Di samping itu, semua mahasiswa yang berbeda keilmuan, bisa saling sapa atau saling mengenal di semester-semeter awal perkuliahan. Mereka juga dapat menimba ilmu dari beragam perspektif. Jadi, wawasan bisa semakin luas. Dengan demikian, doktor-doktor lulusan FISIP akan lebih berkualitas.

“Dinamika satu disiplin ilmu selalu bergerak. Saat ini, satu disiplin ilmu, menuntut banyak solusi yang bukan mustahil berasal dari disiplin ilmu yang lain. Makanya, FISIP selalu berupaya memahamkan para mahasiswa untuk tidak eksklusif,” katanya.

Sementara itu, Dekan Fisip Uniska Dr. Murdiansyah Herman, S.Sos., M.AP menyambut baik dengan kunjungan Fisip Unair ke Uniska Banjarmasin. “Kami berkomitmen untuk meningkatkan sumberdaya dosen. Jadi mereka kami sekolahkan ke jenjang s-3 program doktor,” katanya,

Apalagi, sambung Murdiansyah, ke depan persaingan sangat ketat. “Saya sebagai pimpinan fakultas tidak main-main lagi, dan berharap kerjasama dengan Fisip Unair Surabaya, pada dosen bisa kuliah dengan tidak meninggalkan tugas-tugasnya,” ucapnya.

Proses pendaftaran mahasiswa program doktor ilmu sosial berbasis riset ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa S3 dalam meneliti risetnya dan dapat mempercepat studi S3 Doktor Ilmu Sosial tanpa mengesampingkan kualitas dari lulusan program S3 Doktor Ilmu Sosial. “Suatu keuntungan bagi Fisip Uniska Banjarmasin, dengan kehadiran Fisip Unair Surabaya,” katanya

Untuk di Fisip Uniska Banjarmasin para dosen sudah menyandang gelar Magister Administrasi Publik dan Magister Ilmu Komunikasi, kemudian dengan sekolah lanjutan pada program doktor, maka harus mengambil S3 Ilmu Sosial Fisip Unair Surabaya dengan Ijazah penekanan pada konsentrasi rumpun Ilmu Komunikasi dan Administrasi Publik. “Jadi dosen Fisip Uniska yang akan melanjutkan ke S3 Fisip Unair lebih jelas mengetahui dari paparan Dekan Fisip Unair.” imbuhnya.

Hadir dalam kesempatan itu, Direktur Pascasarjana Uniska Dr H Mohammad Zainul, Wakil Dekan I Drs. Fahsiannor, M.Kes., M.Si, Wakil Dekan II Drs. H. Abdul Wahid, M.AP, Wakil Dekan III Lieta Dwi Novianti, M.I.Kom, Ketua Prodi Ilmu Komunikasi M. Agus Humaidi, M.I.Kom, Ketua Prodi Administrasi Publik Fika Fibriyanita, M.AP, dan lainnya. (afdi)

Related posts

Konsolidasi Bawaslu RI dengan Media Sebagai Pilar Demokrasi

PLN IP UBP Barito Perkuat Kesejahteraan Tenaga Kerja dalam Momentum Hari Buruh Menuju Lingkungan Kerja yang Produktif

Cegah Radikalisme, BNPT Gelar Smart Indonesia Bersatu Bangsaku