Banjarmasin,BARITO
Warga Jalan Kuin Selatan RT 9 – RT 12 Banjarmasin Barat, terus mengawasi jalannya proses hukum empat pelaku spesialis pencurian rumah kosong yang dibekuk, Jumat (9/5/2019) malam pukul 23.00 Wita lalu. Awalnya pelaku berjumlah sebanyak lima orang, namun setelah diproses hanya satu yang tak terlibat, Senin (13/5/2019).
Keempat tersangka itu yakni FD, HD, JK dan AA. Ironisnya mereka juga sebagian warga Kuin Selatan yang diduga selama ini melakukan sebanyak 11 TKP pencurian.
Setelah warga memantau ada beberapa orang yang mencurigakan, begitu disergap, warga membawa kelima tersangka itu ke Mapolsek Banjarmasin Barat.
Seperti diberitakan, pencurian di RT 09 di rumah Santy atau amang Surya dengan kerugian sekitar Rp 5 Juta karena peralatan rumah tangga yang dicuri. Kemudian
rumah Norma Jumat malam di dekat siring Sungai Gang Karya.
Di RT 10, Warung Jaya dicuri tabung gas, lalu Nenek Acum uang Rp 2 Juta. Adi, Warung Gatot Hj.Esah, Amit, Wahyunoor
Sedangkan di RT 11 kantor Sekolah TK-SD PAUD DARUL HUDA printer dan sound sistem gagal dicuri dan di rumah Selamat Ketua RT setempat hingga
Warung Atul. Kemudian di
RT 12 di rumah Yamani hingga rumah Yuni juga dibobol.
Ketua RT 11, Agus Rosa Putera mengatakan, sebelumnya mereka mengatur strategi menggelar rapat di rumah Farid, Sabtu (3/5/2019) malam lalu. Bersama Bripka Dedy Kurniawan BKTM Kuin Selatan akhirnya berhasil menyergap pelaku tersebut.
Agus menambahkan, diduga tersangka juga pernah mencuri kayu ulin milik pemerintah saat mau mengerjakan siring di lingkungan RT 09 dan RT 10 Kuin Selatan.
Kapolsek Banjarmasin Barat AKP Mars Suryo Kartiko mengatakan, setelah diperiksa dari lima pelaku hanya satu yang tidak terlibat. “Jadi empat orang itu sudah kita periksa,”singkatnya
Arsuma