Ekspor Batu Bara dan Minyak Kelapa Sawit Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi di Banua

by baritopost.co.id
0 comment 1 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Ekspor batu bara dan CPO atau minyak kelapa sawit masih menjadi penopang pertumbuhan utama ekonomi di Kalimantan Selatan.

Menurut Kepala Kanwil Ditjen Pembendaharaan Provinsi Kalsel, Sulaimansyah, pertumbuhan ekonomi itu juga didukung atas Aktivitas masyarakat yang kini sudah betul betul normal.

“Ini sangat mempengaruhi ekonomi masyarakat,” katanya saat gelar pres realise kinerja pelaksanaan APBN dan peran kementrian keuangan dalam pemulihan ekonomi nasional bulan Februari 2022 di Aula Kanwil Ditjen Pembendaharaan Kalsel, Senin (28/3).

Sulaiman melanjutkan, meningkatnya
Ekspor CPO ini. Terutama pada dana sawit misalnya yang kini mencapai 1,83 miliar. Dana ini salah satunya untuk mensubsidi minyak goreng yang harganya naik.

“Ekpor CPO menjadikan dana sawit meningkat drastis. Ini yang salah satu untuk bisa mensubsidi minyal goreng kemarin,” bebernya.

Tingginya harga beberapa komoditi ekspor terutama batubara dan CPO. Itu menjadikan kondusif terhadap kondisi fiskal Kalimantan Selatan awal tahun. Jika dibandingkan
dengan periode yang sama tahun yang lalu maka menunjukkan kondisi awal tahun ini yang lebih baik.

“Hal tersebut tampak dari jumlah pendapatan negara yang berhasil dihimpun selama bulan Februari 2022 yang menunjukkan angka sebesar Rp.1,97 Trilyun. Jumlah tersebut meningkat sebesar 73,17 % dari periode yang sama tahun yang lalu dengan selisih lebih tinggi sebesar Rp. 833,33 Milyar,” katanya.

Sementara itu di sisi belanja negara pada bulan Februari 2022 di wilayah 
Kalimantan Selatan sudah dicairkan dana sebesar Rp. 3,07 Trilyun. Angka realisasi belanja tersebut lebih rendah Rp. 205,34 milyar dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2021 atau turun sebesar 24,08 %. 

Penulis : Hamdani

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment