Banjarmasin, BARITO – Bencana alam banjir di Kalimantan Selatan meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Bumi Lambung Mangkurat. Tak terkecuali bagi mahasiswa yang masih menempuh pendidikan tinggi. Sebab itu dibutuhkan kebijakan dan keringanan biaya kuliah bagi semua mahasiswa terdampak bencana banjir agar tetap bisa bertahan dalam perkuliahan.
Wakil Rektor I Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjari (MAB) Dr H Jarkawi MMPd menyebutkan, mahasiswa yang terdampak banjir diberikan kemudahan dalam mengerjakan tugas belajar. “Kami tekankan bagi mahasiswa terdampak banjir untuk bisa diberi keringanan dalam mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS), salah satunya pengerjaan tugas mata kuliah,” ujarnya.
Tak hanya itu, pihak kampus juga telah memberikan bantuan sembako terhadap korban banjir di Kalsel. “Kami konsen membantu masyarakat terdampak banjir, dan penyalurannya pun langsung kepada masyarakat yang membutuhkan,” tambahnya.
Untuk itu, Ia sangat mendukung jika ada program pemerintah dalam meringankan mahasiswa yang terdampak banjir seperti biaya SPP dan lainnya. “Jika ada bantuan pemerintah dalam meringankan beban mahasiswa yang terdampak banjir seperti biaya SPP dan lainnya, tentu kami sangat mendukung penuh,” tandas mantan Dekan FKIP Uniska ini.
Dirinya berharap mahasiswa dan masyarakat pada umumnya yang terkena bencana agar sabar dan tetap kuat menghadapi situasi sulit saat ini. “Mahasiswa dan masyarakat Kalsel tetap sabar dan tetap menjaga protokol kesehatan,” ujarnya.
Penulis: Afdi