DPRD Dukung Parkir Gratis di Tempat Pelayanan Publik

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin sangat mendukung dengan program dari Walikota baru HM Yamin yang akan menggratiskan parkir di tempat –tempat pelayanan public seperti puskesmas, kantor perizinan dan lainnya.
Dukungan tersebut diungkapkan HM Faisal Hariyadi ketika usai melakukan reses di Jalan Salatiga RT. 34 Kelurahan Teluk Dalam, sekaligus menjaring aspirasi masyarakat terkait beberapa usulan.
Menurut Faisal, program parker gratis untuk tempat pelayan public merupakan gebrakan baru yang harus didukung oleh semua pihak, agar masyarakat tidak merasa terbebani ketika sedang berurusan ke tempat pelayanan public.
“Program parkir gratis di tempat layanan public dari walikota ini tentunya sangat kita dukung, karena akan meringankan beban masyarakat,” katanya.
Dicontohkannya kantong-kantong parkir gratis tersebut mencakup Puskesmas, Kantor-kantor pelayanan public dan mall pelayanan public.
Sementara itu terkait usulan-usulan yang disampaikan oleh warga Jalan Salatiga, menurutnya ada beberapa usulan seperti penanganan gas elpiji 3Kg yang masih langka, dan harganya juga cenderung masih tinggi, mengingat bulan Ramadan, kebutuhan pokok masyarakat juga tinggi.
“Tadi ada juga yang mengusulkan agar dicarikan solusi terkait masih langkanya gas elpiji 3KG, sehingga baru saja datang, tidak berapa lama sudah habis, bahkan kalaupun ada harganya masih tinggi, ini yang akan menjadi perhatian kita bersama,” katanya.
Disamping itu juga ada juga permintaan warga terkait ketersediaan air pada saat terjadinya kebakaran, disamping ketersediaan sumur, juga perlunya hydran di beberapa titik di kawasan Banjarmasin yang kesulitan mencari titik sungai.
“Terkait hidran juga ada masuk di usulan warga, karena selain ketersediaan sumur saat terjadi kebakaran, juga beberapa titik yang tidak ada sumber air, agar dipasang hydran, sebagai pertolongan pertama pada kebakaran ” ucapnya.
Dikatakannya pula, ada beberapa usulan warga seperti perbaikan jalan lingkungan yang masih rusak, meskipun sebelumnya telah diusulkan, dikarenakan keterbatasan anggaran, sehingga pentingnya skala prioritas dalam pembangunan.
Selain masalah jalan, juga warga mengusulkan perbaikan jembatan yang mengalami kerusakan, dari arah pasar saka permai. (Penulis: Masrifani)