Dosen STIEPAN  Pembekalan E-Learning

by admin
0 comment 2 minutes read

Sejumlah dosen STIEIPAN menjadi peserta “Workshop E-Learning”, Senin (16/12/2019) di kampusnya.(ist)

Banjarmasin, BARITO – Puluhan dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pancasetia Banjarmasin. Senin (16/12/2019) mengikuti “Workshop E-Learning” di kampus setempat.
Kegiatan tersebut salah satu upaya pengelola kampus yang bertagline “Gila Marketing” ini dalam menghadapi era digital khususnya perkuliahan berbasis online selain tatap muka.
Program pembekalan ini disambut antusias para dosen, yang mendapat pengetahuan tambahan dari sejumlah pemateri mulai Tina Lestari, SE, MM dan Aulia Almina Putri, SE, MM.
Ketua STIE Pancasetia Banjarmasin Dr Nurus Sjamsi melalui Ketua Panitia Workshop E-Learning Dr Arief Noviarakhman Zagladi mengatakan, pelatihan ini diharapkan mampu mendorong dosen untuk menerapkan segera proses belajar mengajar dengan sistem perkuliahan e-learning, sekaligus meningkatkan kualitas dari proses belajar mengajar.
Menurutnya, keberhasilan proses pembelajaran tidak hanya ditentukan oleh pendidik, seperti dosen maupun peserta didik (mahasiswa), namun juga dipengaruhi sarana pembelajaran yang digunakan. Salah satunya tersedianya bahan ajar yang mudah digunakan dan dipahami. Dalam kaitannya, maka seorang pendidik dan peserta didik dituntut untuk kreatif, inovatif dan dapat melakukan proses pembelajaran yang komunikatif, seperti program E-Learning.
“Sosialisasi e-learning sekaligus peningkatan kapasitas dosen ini juga sangat bermanfaat bagi para staf pengajar proses pembelajaran jarak jauh saat ini sedang gencar di sosialisasikan di tingkat perguruan tinggi. Konsep e-learning juga memudahkan interaksi antara dosen dan mahasiswa,” jelas Arief Noviarakhman Zagladi kepada wartawan.
Tina Lestari menambahkan, e-learning merupakan media yang dapat digunakan sebagai penghubung antara mahasiswa dengan sumber belajar (database matakuliah) yang secara fisik terpisah atau bahkan berjauhan, namun dapat saling berkomunikasi, berinteraksi, dan berkolaborasi. Sistem e-learning juga telah dilengkapi forum diskusi dan live chat. Sehingga mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam memahami materi yang disampaikan dapat bertanya melalui media forum atau live chat tersebut secara langsung.
“Proses pembelajaran e-learning yang ada dilakukan secara formal dengan menggunakan kurikulum, silabus, dan materi perkuliahan yang disajikan dalam setiap pertemuan. Tinggal bagaimana nantinya kreativitas para dosen sendiri, membuat proses belajar ini menjadi diskusi yang menyenangkan,’” ujar Tina memaparkan salah satu paparan terkait E-Learning.

penulis : cynthia

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment