DLH Kalsel Galakkan Gerakan PBLHS

Sejumlah siswa salah satu sekolah di Kalimantan Selatan melakukan aksi bersih bersih.(foto ist)

Banjarbaru, BARITO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus menggalakkan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (Gerakan PBLHS) atau yang dikenal dengan nama Adiwiyata. Gerakan ini bertujuan untuk mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.

Hal ini dikemukakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana, Minggu (22/11) di Banjarbaru. “Pemerintah terus menggalakkan adiwiyata atau gerakan PBLHS yang bertujuan untuk mendorong terciptanya kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan,” tuturnya.

Dinas Lingkungan Hidup Kalsel mengapresiasi pihak sekolah yang berpartisipasi sebagai Calon Sekolah Adiwiyata Provinsi (CSAP) 2020, kendati masih dalam kondisi pandemi Covid-19. “Kita mengapresiasi sekolah yang mau berpartisipasi dalam Program Adiwiyata tahun ini. Hal itu membuktikan keinginan sekolah untuk membina dan menanamkan cinta lingkungan pada peserta didik,” ujarnya.

Tahun ini, tercatat 32 sekolah yang menyatakan siap dilakukan penilaian secara daring. Sekolah itu terbagi dari 10 SD/MI, 16 SMP/MTs, dan SMA/SMK sederajat 6 sekolah yang berasal dari 8 kabupaten/kota se Kalsel yakni Kabupaten Banjar, Tabalong, Barito Kuala, Hulu Sungai Selatan, Tanah Laut, Tanah Bumbu, dan Kotabaru serta Kota Banjarmasin.

Sedangkan lima daerah lainnya menyatakan tidak siap menyertakan CSAP 2020 karena berbagai kendala yang dihadapi termasuk kondisi pandemi virus korona. Tercatat sebanyak 27 sekolah berhasil lolos atau memenuhi kriteria adiwiyata provinsi dan terbanyak dari kota banjarmasin sebanyak 11 sekolah.

“Meskipun penilaian tidak bisa dilakukan secara langsung, minimal kita bisa berbuat sesuatu dalam situasi sulit sekarang dan ini juga sebagai persiapan mengikuti penilaian sekolah adiwiyata tingkat nasioanl tahun depan,” ungkap Hariyanie, Kepala Seksi Kemitraan dan Peran Serta Masyarakat Dinas LH Kalsel. Adapun sekolah-sekolah yang meraih predikat adiwiyata tingkat provinsi ini akan mendapatkan penghargaan berupa uang pembinaan untuk nilai tertinggi pada masing-masing tingkat pendidikan, bak sampah, piala/plakat, piagam penghargaan dan pigura.

Adiwiyata merupakan salah satu program kementrian lingkungan hidup bekerja sama dengan kementrian pendidikan nasional dalam rangka mendorong terciptanya pengetetahuan dan kesadaran warga sekolah untuk ikut bertanggung jawab dalam pelestarian lingkungan hidup yang bersih dan sehat.

Penulis: Salman

Related posts

HM Tambrin: Layanan Haji Ramah Lansia Dimulai dari Tanah Air

BPSDMD Kalsel Didorong Tingkatkan Penerimaan PAD

Komisi III DPRD Kalsel Pelajari Pengelolaan Angkutan Perkotaan Di Bali dan Inginkan Kereta Api Di Banua