Banjarmasin, BARITO – Ditresnarkoba Polda Kalsel canangkan Pembangunan Zona Integritas, menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di Aula Bhayangkari Mathilda Batlayeri Polda Kalsel, Kamis 13/2/(2020)
Komitmen bersama ini didukung BNN Provinsi Kalsel, Kejaksaan Tinggi Kalsel, Kanwil Menkumham Kalsel, Bea Cukai Provinsi Kalsel, Bpom Banjarmasin, Pengadilan Negeri Banjarmasin dan LKBH ULM
Direktur Reskrim Narkoba Polda Kalsel Kombes Pol Wisnu Widarto berharap tidak ada KKN dan pelayanan harus ditingkatkan, ” Dengan adanya WBK dan WBBM ini kita harus berubah, karena negara juga sudah memenuhi kebutuhan operasional untuk penanganan TPPU Polda Kalsel melebihi target, ‘harapnya . Bahkan sambung Wisnu, polda yang lain belum banyak melaksanakan komitmen itu, “Hanya beberapa polda dari 33 polda di Indonesia, apalagi selama 1 tahun ini kita menangani 2 kasus TPPU dan telah mengamankan uang negara sebanyak 3,5 milyar melebihi anggaran operasional sebanyak 3,3 milyar, sebut Wisnu kepada wartawan
Sementara itu Kepala Pengadilan Negeri Banjarmasin Sutarjo mendukung komitmen Ditresnarkoba Polda Kalsel menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), “Kami tentu mendukung agar Ditresnarkoba Polda Kalsel menuju WBK dan WBBM bahkan tidak hanya itu kita juga mendukung kinerja Ditresnarkoba Polda Kalsel, setiap perkara di Pengadilan Negeri Banjarmasin selalu djtangani profesional”, tegasnya.
Jika memang bandar besar pihaknya tidak menutup kemungkinan akan menjatuhkan hukuman mati, “Dan yang paling penting adalah TPPU nya seperti yang disampaikan Dirnarkoba tadi, selama ini tidak ada perkara narkoba yang dibebaskan di Pengadilan Negeri Banjarmasin”, tutupnya
Penulis : iman satria